Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Narkoba dan Obat Terlarang Masih Mengintai Nyawa Kita

16 Juni 2021   23:18 Diperbarui: 16 Juni 2021   23:22 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: www.padangexspo.com

"Obat-obat terlarang yang sangat membahayakan bagi kita semua, masih saja berseliweran, entah kapan obat itu akan hilang dan lenyap dari muka bumi ini, karena itu amat meresahkan dan menghancurkan masa depan banyak orang yang sudah kecanduan akan obat terlarang tersebut".

Berangkat dari kejadian beberapa hari yang lalu, Empat Kepala desa di kabupaten Jember telah di tangkap oleh reserse Polda Jatim, karena telah melakukan pesta obat terlarang jenis narkoba.

Empat kepala desa yang di tangkap itu, adalah kades desa tempurejo, Kepala Desa Wonojati kecamatan Jenggawah, kepala desa Glundengan, dan desa Tamansari Kecamatan Wuluhan-Jember.

Sungguh sangat memprihatinkan dan disayangkan atas ditangkapnya orang nomor 1 di desa masing-masing itu, yang seharusnya menjadi contoh yang baik, dan menjadi pengayom masyarakat, namun perilakunya yang sudah keluar dari jalurnya membuat mereka harus mendekam di balik jeruji untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Barangkali merek akan mengatakan khilaf sebagai manusia yang tidak lepas dari sebuah kesalahan, namun yang ingin penulis tegaskan disini, bahwasanya obat-obat terlarang itu tidak hanya mengintai para remaja umur 14 sampai dengan 24 tahun, namun obat terlarang itu sudah mengintai remaja, anak baru masuk dewasa, bahkan orang dewasa, dan orang yang sudah umurnya di ujung kematian, bisa saja mengkonsumsi dan menjadi pengedar obat terlarang tersebut.

Bahkan obat terlarang itu tidak hanya menyerang generasi muda, orang dewasa dan orang sepuh, namun obat terlarang itu juga menyerang sebagian petugas terutama kasat narkotika yang terkadang juga ikut coba-coba memakai dengan dalih menemanin pelaku yang hendak di tangkap, namun akhirnya kecanduan juga hingga sekarat, itu fakta yang sudah banyak terjadi di lapangan.

Contoh kasus yang kami sebutkan diatas merupakan panutan yang tidak perlu di anut.

Badan Narkotika Nasional sudah tidak henti-hentinya mensosialisasikan di forum-forum diskusi, di televisi, di akdemik, di sekolah-sekolah, akan bahaya narkoba dan sejenisnya yang sedang mengintai kita semua, karena hal tersebut merupaka ladang yang mudah dan menjanjikan untuk mendapatkan uang yang banyak, dengan tingkat resiko dua jalur, yakni jalur di terali besi apabila tertangkap, dan jalur kematian apabila sudah kecanduan akan obat tersebut.

Disinilah pentingnya peran orang tua mendidik dan menjaga putra-putri kita, agar supaya tidak salah pergaulan dan terhindar dari obat yang memang dilarang keras oleh pemerintah tersebut, karena dampaknya akan fatal.

Oleh karenanya orang tua harus memahami dan mengerti terhadap gejala dan ciri-ciri anak yang sudah kecanduan terhadap obat terlarang itu, sehingga akan lebih mudah bagi orang tua untuk segera mengantisipasi, terhadap anak yang sudah kecanduan.

Inilah ciri-ciri anak yang sudah terserang obat haram tersebut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun