Kendal_ (14/10) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendal terus berupaya meningkatkan pembinaan kemandirian di bidang pertanian, peternakan dan perikanan melalui program ketahanan pangan. Sebagai langkah awal, Lapas Kendal melakukan pembersihan dan penggarapan lahan pertanian yang nantinya akan difungsikan sebagai area budidaya jagung. Kegiatan produktif ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan melibatkan Lapas Semarang, Lapas Kendal, Lapas Terbuka Bleder dan Dinas Pertanian Kabupaten Kendal.
Proses pembersihan lahan dilakukan secara bertahap, dimulai dari pencabutan rumput liar, pembersihan semak, hingga pengolahan tanah agar lebih gembur dan siap ditanami. Lahan tersebut direncanakan untuk ditanami berbagai tanaman produktif, dengan tanaman jagung sebagai komoditas utamanya. Upaya ini tidak hanya ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan pangan diinternal pemasyarakatan tetapi juga mendukung program percepatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan Lapas yang produktif dan mandiri.
Kepala Lapas Kendal, Ary Nirwanto menjelaskan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi media pelatihan bagi warga binaan. "Kami ingin agar warga binaan memperoleh pengalaman nyata dalam bidang pertanian. Dengan demikian, selain dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan di Lapas, mereka juga memiliki keterampilan yang bisa diterapkan ketika bebas nanti," ujarnya.
Ary, menambahkan bahwa ketahanan pangan adalah program prioritas yang harus dijalankan dengan serius. "Saya juga sampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Kendal atas dukungan pinjam pakai alat pertanian berupa traktor untuk pengolahan lahan pertanian," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi dan Pemasyarakatan Jawa Tengah, Mardi Santoso memberikan apresiasi atas langkah yang dilakukan. "Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti pada tahap pembersihan, tetapi terus dikembangkan sehingga benar-benar memberikan dampak nyata baik bagi warga binaan maupun institusi. Inisiatif seperti ini adalah wujud nyata kontribusi masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional," tuturnya.
Dengan adanya pengelolaan lahan pertanian ini, Lapas Kendal bersama Lapas Semarang dan Lapas Terbuka Bleder diharapkan mampu memberikan kontribusi langsung dalam menjaga ketahanan pangan, mencetak warga binaan yang lebih produktif, sekaligus memberikan manfaat luas bagi lingkungan sekitar.
"Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI