Mohon tunggu...
Akbar DeYunian
Akbar DeYunian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang Mahasiswa dari Universitas Airlangga yang memiliki banyak kesibukan baik kuliah maupun organisasi, saya ingin memiliki sebuah wadah bagi diri saya agar dapat merelaksasikan pikiran saya dari berbagai macam kesibukan yang saya miliki.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena "Klitih" Komplotan yang Menghantui Jalan Raya Yogyakarta

2 Juni 2022   02:40 Diperbarui: 2 Juni 2022   02:45 1546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Terdapat berbagai macam kasus kriminal yang menjadi suatu permasalahan sosial saat ini, dimana bukan hanya harta terkadang nyawa juga bisa sebagai taruhanya. Apalagi, hal tersebut tentunya menyebabkan ketakutan bagi masyarakat atas ketidaknyamanan ketika ingin beraktivitas, kejahatan yang sudah merajalela menjadi hal yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagaimana kita ketahui Yogyakarta merupakan sebuah kota yang seringkali dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata masyarakat Indonesia maupun Warga Negara Asing ternyata menyimpan sebuah kasus kriminal yang sangat serius dan juga mengganggu warga sekitar. Komplotan yang terdiri atas kelompok remaja yang bertindak secara brutal di jalanan serta membahayakan pengendara jalan raya sedang marak-maraknya beraksi di Yogyakarta. klitih adalah sebutan dari kelompok-kelompok/geng yang setiap aksinya menimbulkan korban dikarenakan tindakanya yang sangat anarkis dan tidak berperikemanusiaan.

Telah tercatat beberapa kasus fenomena klitih yang terjadi di Yogyakarta. Polda setempat menyebutkan bahwa pada tahun 2020, terdapat 52 kasus klitih yang mana 91 pelaku sudah diproses hukum. Lalu pada tahun 2021 meningkat menjadi 58 kasus dengan 102 pelaku yang sudah diproses hukum. Dari data tersebut tentunya menjadi sebuah gambaran bahwa tindak kasus kriminal di Daerah Yogyakarta cukup mewabah. Kasus-kasus klitih ini juga menjadi perhatian dengan meningkatnya kriminalitas di Yogyakarta. Era digital perkembangan zaman sudah banyak mempengaruhi kalangan remaja di Indonesia khususnya cara mereka bersikap, berpikir, serta bertindak. Dalam kasus klitih para remaja dengan bangganya memperlihatkan eksistensi dirinya yang sudah seperti tertantang dalam bertindak dan juga menjalankan tugas atau peranya dalam geng/kelompok yang beranggapan bahwa mereka sudah memberikan kontribusi dengan melukai para pengendara jalan raya daerah setempat demi sebuah ketenaran dan dikenal banyak orang.

Upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menangani kasus klitih adalah dengan menjalankan patroli secara rutin sebagai upaya preventif atau pencegahan dan juga bertindak secara tegas dalam menetapkan sanksi hukum guna memberikan efek jera kepada para pelaku tindak kejahatan. Fenomena klitih tentunya menjadi sebuah polemik bagi setiap lapisan kalangan masyarakat, yang pada dasarnya para remaja sehatusnya memiliki kewajiban menuntut ilmu karena dengan pendidikanlah akan terbentuk sebuah aqidah, akhlak, dan juga ibadah yang baik dan benar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun