Mohon tunggu...
Akbar Wicaksono
Akbar Wicaksono Mohon Tunggu... Penulis - Penyuluh Agama Islam

Guru Agama Islam di SMPN 1 Wagir

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ngaji dan Ngopi adalah Kultur Kami sebagai Santri

25 Oktober 2020   20:22 Diperbarui: 25 Oktober 2020   20:41 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak tahun 2015 bapak Presiden Joko widodo telah meresmikan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Melalui sejarah yang sangat panjang dalam kemerdekaan Republik Indonesia dengan melibatkan santri yang sangat berperan penting di dalamnya. Santri sangatlah dinantikan kehadirannya di masyarakat sebagai penerus ulama. Tahun berganti tahun hingga sekarang tahun 2020 merupakan peringatan hari santri yang ke 6. 

Pada peringatan Hari Santri Nasional yang ke 6 santri PPAI Nurul Hikmah mengadakan satu kegiatan yang sangat menarik. Bila di tempat - tempat pendidikan agama lainnya memperingati hari santri dengan upacara, webinar dan lain sebagainya. 

Tetapi di Pondok Pesantren PPAI Nurul Hikmah mengadakan workshop pembuatan kopi. Adapun yang menjadi pemikiran awal daripada kegiatan ini adalah hubungan antara santri dan ngopi sangatlah erat. Sehingga tema yang diangkat pada kegiatan ini adalah ngaji dan ngopi adalah kultur kami. 

Workshop ini merupakan acara perdana bagi santri PPAI Nurul Hikmah yang dirangkai dengan peringatan hari santri. Adapun peserta yang mengikuti sebanyak 20 orang terdiri 12 santri dan 8 anggota karang taruna RW 03. Sebelum kegiatan panitia sudah meminta izin pada ketua RT dan RW di lingkungan sekitar pondok. 

Bapak Hartono selaku Ketua RW 03 beliau berpesan kegiatan ini silahkan boleh dilaksanakan tetapi tetap saling menjaga kesehatannya melalui mentaati protokol kesehatan. Panitia pun mengikuti instruksi dari Bapak Ketua RW 03 dengan melaksanakan protokol kesehatan sebagai bentuk antisipasi pencegahan penularan covid 19. 

Hari minggu tanggal 25 Oktober 2020 tepat pukul 09.00 acara akan segera dimulai. Satu persatu peserta baik dari santri dan anggota karang taruna RW 03 mulai mengisi daftar hadir. Sebelum dimulai panitia mengajak untuk gladi bersih menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hari Santri. 

Aldi Bayu selaku MC mulai memulai acara dengan mengucapkan salam peserta dan tamu undangan. Pembukaan menempati acara awal dengan bersama - sama membaca surat Al Fatihah. Dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Hari Santri. Selanjutnya pembacaan ayat-ayat suci Al Quran yang disampaikan oleh Ust Mahmud dengan nada khas beliau. Berikutnya yakni acara sambutan-sambutan. 

Sambutan yang pertama disampaikan oleh ketua panitia dalam hal ini adalah saudara Udin Sanjaya. Udin Sanjaya selaku ketua panitia bercerita bahwa dirinya sering membuatkan kopi teman - temannya. Meskipun setelah kopi itu jadi ada saja yang bergumam rasanya pahit dan lain - lain.

Tetapi dengan sabar ia terima karena menurutnya yang terpenting kebersamaan. Dalam kebersamaan saat minum kopi diantara teman-temannya ada yang menyapu halaman, menyuci piring, membersihkan kotoran di kamar mandi dan kegiatan bersih - bersih lainnya. Menutup sambutan selaku ketua panitia beliau menyampaikan bahwa ngaji itu menuntut ilmu sebagai bentuk ibadah kepada Allah. Sedangkan ngopi adalah hubungan dengan sesama manusia. 

 

dokpri
dokpri
Sambutan yang kedua sekaligus membuka acara disampaikan oleh Pengasuh Pondok PPAI Nurul Hikmah yakni Bapak KH Muhammad Hanif. Menurut beliau bahwa kopi adalah minuman para sufi dengan istilah kata kopi dari khofi yang artinya takut kepada Allah. 

Zaman dahulu para sufi yaitu orang - orang ahli tasawuf meminum kopi dengan satu tujuan supaya saat mujahadah tidak mengantuk. Sehingga tema kegiatan ini sudah sesuai Ngaji Ngopi adalah kultur kami (santri). Dengan mengikuti kegiatan ini kita bisa mengerti filosofi membuat kopi yang baik. Dan bisa memberi semangat ngaji agar tidak tambah loyo karena ngantuk dan lelah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun