Mohon tunggu...
Akbar Trihantoro
Akbar Trihantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro

bismillah terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Covid-19 Belum Hilang! Mahasiswa Undip Ajak Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan di Tempat Belanja

9 Agustus 2020   22:02 Diperbarui: 9 Agustus 2020   22:02 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Temanggung, (09/08/2020) Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) walaupun ditengah pandemi covid-19 seperti saat ini. Karena situasi pandemi, Undip menyelenggarakan kegiatan KKN yang berbeda dengan pelaksanaan KKN pada periode sebelumnya. KKN bernuansa “pulang kampung” diluncurkan oleh Universitas Diponegoro sebagai bentuk pengamalan dari tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian. KKN pulang kampung membuat pelaksanaan program KKN di laksanakan secara mandiri pada kampung halaman masing-masing mahasiswa. Walaupun pelaksanaan program secara mandiri, namun tidak menurunkan semangat pengabdian mahasiswa kepada kampung halamannya.

Kegiatan KKN Undip tim 2 tahun 2020 dilaksanakan oleh para mahasiswa pada tanggal 5 Juli – 15 Agustus 2020. KKN kali ini mengusung tema “Pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi covid-19 berbasis pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s). dengan tema tersebut mahasiswa dituntut untuk membuat 2 program KKN tentang pencegahan covid-19 dan bidang keilmuan yang berdasarkan pada Sustainable Development Goals (SDG’s). program kerja yang akan dijalankan oleh mahasiswa KKN tentu harus tetap menerapkan protokol Kesehatan.

KKN dilaksanakan di Kelurahan Manding, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung oleh Akbar Trihantoro mahasiswa dari jurusan Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang. Akbar melaksanakan 2 program KKN tentang pencegahan covid-19 dan keilmuan dengan judul “Pembuatan poster mengenai pentingnya penerapan protokol Kesehatan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di wilayah kelurahan Manding pada era new normal” dan “Pembuatan poster tentang Kesehatan dan keselamatan keja (K3) dan modul pengelasan serta dampak lingkungan yang dapat ditimbulkan akibat penanganan limbah las yang kurang tepat”.

penjelasan singkat dan perizinan penempelan poster
penjelasan singkat dan perizinan penempelan poster

program pertama tentang pencegahan penularan covid-19 dilakukan oleh Akbar dengan bersosialisasi singkat dan menempelkan poster pentingnya penerapan protokol kesehatan kepada 20 pemilik tempat belanja yang ada di wilayah Kelurahan manding. Merespon dari update data kasus virus covid-19 yang kian meningkat dan ditambah lagi curva penularan yang tidak stabil membuat perlunya untuk mengajak Kembali masyarakat dalam menerapkan protokol Kesehatan. Menurut Akbar mahasiswa KKN Undip, penerapan protokol Kesehatan pada tempat yang rawan terjadinya kerumunan massa khususnya pada tempat belanja sangatlah penting karena dapat meminimalisir penularan virus covid-19.

Penerapan protokol Kesehatan yang dijelaskan pada poster antara lain mengenakan masker pada saat berbelanja, menjaga jarak antara sesama, tidak perlu bersalaman, mencuci tangan saat akan dan sesudah transaksi, dan tidak dianjurkan untuk memegang wajah. Di dalam poster juga dijelaskan tentang gejala klinis virus covid-19. Akbar berharap para pengunjung tempat belanja tersebut dapat menerapkan dari protokol Kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.

Sosialisasi K3 pengelasan dan Dampak Lingkungan
Sosialisasi K3 pengelasan dan Dampak Lingkungan

Program kedua tentang bidang keilmuan dengan materi K3 pengelasan dan dampak lingkungan ditargetkan untuk 3 pengusaha las atau welder yang ada di wilayah Kelurahan Manding, Temanggung. Pelaksanaan proker ini didasarkan pada angka kecelakaan kerja di Indonesia yang dibilang masih cukup tinggi. Banyak faktor pula yang menyebabkan kecelakaan kerja antara lain faktor manusia, lingkungan dan faktor peralatan. Pelaksanaan proker ini dihahrapkan mampu untuk meningkatkan keamanan yang dilakukan oleh pengusaha las.

Media yang digunakan untuk pelaksanaan program antara lain poster dan modul. Di dalam poster dijelaskan mengenai beberapa peralatan yang dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan pada pengusaha las antara lain sepatu pelindung, topeng las, sarung tangan, masker las, peralatan las, alat pelindung badan (wearpack/apron), sirkulasi udara, dan selimut api jika terjadi kebakaran. Dari masing - masing item pun terdapat penjelasan. Di dalam modul terdapat materi tentang pengelasan baik itu pengertian, macam cacat las, kriteria hasil las yang baik menurut standar, ditambah lagi tentang dampak yang ditimbulkan dari pengelasan.

Foto Bersama dengan pemilik las
Foto Bersama dengan pemilik las

Pelaksanaan dari kedua program KKN tersebut mendapatkan respon yang positif baik dari pihak kelurahan maupun sasaran target dari kedua program kerja. Karena pelaksanaan program dirasa memang sedang dibutuhkan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 dan mengurangi angka risiko terjadinya kecelakaan kerja khususnya pada bidang pengelasan. Akbar berharap dengan berjalannya kedua program ini membuat masyarakat lebih menaati anjuran-anjuran yang sudah dicanangkan oleh pemerintah dan juga memperhatikan alat keselamatan guna untuk melindungi dirinya dari terjadinya kecelakaan.

Oleh    : Akbar Trihantoro

Editor  : Maharani Patria R., SS., M.Hum

#kkntimiiperiode2020

#p2kknundip

#lppmundip

#undip

#temanggungbersenyum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun