Mohon tunggu...
Akbar Sidiq
Akbar Sidiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - sebagai mahasiswa uin walisongo

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gangguan Kesehatan Mata

9 Mei 2021   21:41 Diperbarui: 9 Mei 2021   21:42 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Mata adalah indra manusia yang penting atau esensial. Dapat dibayangkan jika mata mengalami kerusakan mata atau kebutaan, kita tidak bisa mengalami dan merasakan indahnya alam semesta. Kenyataanya kita sering lupa melakukan perawatan mata. Padahal seperti halnya bagian tubuh yang lain, mata mungkin terkena gangguan atau masalah kesehatan. Gangguan tersebut bisa disebabkan oleh polusi udara, radiasi sinar matahari, radiasi akibat terlalu lama disepan computer, dan gangguan lainnya. Studi yang dilakukan oleh Eye Disease Prevalence Research Group (2004) memperkirakan pada tahun2020 jumlah penderita penyakit mata ddan kebutaan di dunia mencapai 55 juta jiwa. Studi ini menyebutkan bahwa penyakit mata dan kebutuhan akan meningkat bagi mereka yang berumur diatas 65 tahun. Seseorang yang berumur 80 tahun keatas yang merupakan 8% dari total penduduk, mengalami kebutaan sebanyak 69%.

Gangguan kesehatan mata yang umum terjadi adalah penurunan fungsi penglihatan, gejala mata merah tanpa ada penurunan fungsi penglihatan, dan mata merah dengan penurunan fungsi penglihatan. Penyakit mata yang banyak diderita adalah penderita katarak, glukoma, dan infeksi. Aktifitas antioksidan dari senyawa lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin memberi jawaban mekanisme terjadinya peningkatan kesehatan mata. Radikal bebas berasal dari sinar ultraviolet atau polusi udara, masuk ke mata mengakibatkan terjadinya reaksi oksidasi molekul reaktan pada lensa mata. Seiring meningkatnya perhatian dan pengetahuan gizi terhadap kesehatan, khususnya kesehatan mata yang menyebabkan pesatnya jual beli terhadap produk kesehatan, obat herbal, suplemen makanan, suplemen kesehatan, obat alami mata. Selain senyawa antioksidan (Vitamin A, C, dan E) sebelumnya diketahui dapat meningkatkan kesehatan mata, senyawa lain seperti lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin, diketahui sebagai senyawa yang dapat meningkatkan kesehatan mata.

Lutein suatu kelompok senyawa karotenoid berwarna kuning yang terdapat pada sayuran berwarna hijau. Lutein terdapat di macula dan dipercaya melindungi mata dari kerusakan oksidatif oleh sinar radiasi ultraviolet. Macula berada di tengah retina dan bersebelahan dengan lensa mata. Macula merupakan daerah kecil yang mengandung jutaan sel membantu menghasilkan penglihatan yang tajam untuk membaca atau melihat objek dengan jelas. Senyawa karotenoid yang lain terdapat di dalam macula adalah zeaxanthin, dapat diketahui memberikan manfaat untuk kesehatan mata. Penelitian yang dilakukan oleh Chitchumroonchokchai dan Kolega pada tahun 2004 dari Ohio State University, menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin dapat melindungi sel lensa manusia dari sinar ultraviolet, yang penyebab utama terjadinya penyakit katarak. Mereka membandingkan aktivitas antioksidan lutein dan zeaxanthin dengan vitamin E. Hasilnya menunjukan aktivitas lutein dan zeaxanthin 10 kali lebih tinggi dibandingkan vitamin E dalam melingdungi sel lensa dari kerusakan sinar ultraviolet.

Pada tahun yang sama dilakukan penelitian oleh Neuringer dan Kolega, menunjukan kemampuan lutein dan zeaxanthin dalam meningkatkan kesehatanmata. Sedangkan pengujian pada hewan yang disponsori oleh DSM Nutrional Products Swiss, menunjukan sumplementasi atau penambahan lutein dan zeaxanthin meningkatkan aktivitas antioksidan di dalam darah.  Kelompok senyawa karotenoid ternyata memiliki kemampuan untuk melindungi macula dari paparan sinar ultraviolet adalah astaxanthin. Guerin Et Al (2003) menyebutkan kemampuan antioksidan dan anti inflamasi senyawa astaxanthin memberikan efek perlindungan mata dari sinar ultraviolet.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun