Bisnis coffee shop menjadi salah satu bisnis yang populer di kota Jakarta, kesuksesan dibalik coffee shop ini cukup beragam namun biasanya mereka selalu memilih jalur yang sama agar bisa mencapai kesuksesan yang sama, namun apakah bisa kita mencapai kesuksesan tersebut tanpa harus mengikuti jalur yang biasanya?
Feel Coffee menjadi salah satu anomali dalam bisnis coffee shop ini, kesuksesan yang dicapai Feel Coffee untuk bisa mendapatkan keuntungan dan masih bisa bertahan merupakan bukti bahwa tidak semua kesuksesan harus dicapai dengan cara yang sama
 Terletak di Jakarta Barat, Feel Coffee menjadi tempat singgah yang nyaman bagi banyak orang, suasana kebersamaan yang dihadirkan menjadi salah satu alasan Feel Coffee bisa bertahan hingga sampai saat ini.
Lantas apa yang dilakukan Feel Coffee untuk bisa tetap bertahan? Yosi Adi Pratama selaku owner dari bisnis Feel Coffee menjadi alasan kuat untuk hal tersebut, melalui menu yang diracik oleh dirinya, ia mengerti bahwa selera unik yang ia punya untuk setiap menunya bisa dijadikan selera umum bagi para pelanggan setianya.
Menu yang diracik dan dibuat oleh Yosi tidak hanya sekedar membuat kita merasakan menu seperti pada umumnya, dikarenakan ada takaran khusus serta bahan yang digunakannya, hal ini mengakibatkan menu Feel Coffee tidak dapat dirasakan di tempat Coffee Shop lain, bahkan beberapa menu spesial tidak tersedia di tempat lain.
Menu Feel Coffee sendiri tidak hanya difokuskan ke kopi saja, berbagai minuman umum serta cocktail tersedia disini, ketersediaan berbagai menu ini juga menjadi hal yang variatif dan berbagai konsumer bisa merasakan banyak menu.
Sejauh ini saya sudah berkunjung berkali-kali ke Feel Coffee, tempat ini berkembang jauh dibanding saat pertama kali saya berkunjung, selama 2 tahun ini Feel Coffee menjadi tempat singgah saya saat saya lelah dan ingin beristirahat terlebih dahulu sebelum menjadi keseharian saya nanti ataupun esok.
Saya punya menu kesukaan yang variatif, awalnya saya suka memesan Brown Sugar, dikarenakan saya merasa bahwa itu minuman "aman" yang bisa saya pesan, saya datang dari orang yang bukan penyuka kopi, kunjungan awal pertama saya ke Feel Coffee adalah sebagai tempat tongkrongan saya dan teman saya yang baru, kami disini akhirnya merasa nyaman dengan bagaimana tempat ini membawa perasaan tertentu saat kami berbincang, bermain, dan bersinggah, Entah apapun perasaan itu kami merasa ingin tetap mengunjungi tempat ini sampai saat ini.
Menu Brown Sugar masih menjadi kesukaan saya, namun salah satu barista dan teman dekat saya, Rasyid, menganggap bahwa harus ada perubahan sedikit dalam racikannya agar bisa lebih sesuai dengan preferensi saya, dikarenakan ia adalah teman dekat saya, saya pun menyetujui perubahan racikan pada pesanan Brown Sugar saya yang ke 7 kalinya, ia berkata bahwa biji kopi yang ia gunakan berbeda dari biji kopi biasanya, saya penasaran apa biji kopi yang ia gunakan namun saya tidak ingin bertanya lebih lanjut sebelum saya mencoba Brown Sugar versi Rasyid, setelah beberapa menit berlalu Brown Sugar itu datang, saya teguk dan merasa bahwa ada rasa kepahitan yang saya bisa nikmati, dari situ saya mulai merasa bahwa saya harus bisa lebih mendalami rasa kopi.