Program pemerintah melalui pelatihan berbasis LMS adalah strategi untuk menjangkau guru-guru di seluruh Indonesia. Tapi partisipasi guru maupun sekolah tetap jadi kunci utama.
Mulai Mengenal Coding
Kalau bukan guru yang jadi garda depan, siapa lagi? Guru punya kekuatan membentuk masa depan bangsa termasuk lewat coding.
Bayangkan nanti setiap sekolah dasar di Indonesia sudah memiliki guru coding sendiri. Skenario ini bukan mustahil. Apalagi jika semangatnya ditularkan lewat gerakan komunitas belajar. Dari satu guru ke guru lain. Dari satu sekolah ke sekolah lain.
Salah satu kunci sukses pembelajaran coding adalah menanamkan nilai etika dalam teknologi. Jangan lupa tanggung jawab moral. Etika KA penting karena teknologi bisa disalahgunakan. Guru harus bisa membimbing siswa agar tetap berpijak pada nilai-nilai kebaikan. Itulah mengapa dalam pelatihan coding, aspek karakter tetap ditekankan. Karena tujuan akhir pendidikan bukan hanya kompeten tapi juga berintegritas.
Maka mari gerakkan komunitas. Ajak dinas atau Pengawas, ajak guru lain, ajak Kepala Sekolah. Â
Dari kelas 5 SD, bisa kita bawa anak-anak menuju peradaban baru. Dari kode-kode kecil jadi inovasi besar.
Tak usah tunggu semua sempurna. Mulai saja. Satu guru, satu laptop, satu semangat. Karena kita punya banyak guru hebat yang tak pernah berhenti belajar.
Coding akan jadi pelopor peradaban baru. Pionir digital untuk anak-anak Indonesia. Dan setiap sekolah yang sudah mengajarkan coding hari ini, mari kita rawat dengan dukungan, pelatihan, dan apresiasi. Agar ke depan, coding bukan lagi hak istimewa sebagian sekolah tapi hak semua anak Indonesia.
Semoga ini bermanfaat.
Literasi:
https://gtk.dikdasmen.go.id/news/siaran-pers/0b6e248a-e286-4d82-9890-4e5396b514ac