"Terima kasih, Bu. Terima kasih, Pak. Kami benar-benar butuh ini", ujar seorang ibu sambil mendekap anaknya yang masih kecil. Matanya basah, suaranya bergetar.
Perjalanan berlanjut dari satu titik ke titik lain. Di Jalan Teluk Leok, menemukan banyak warga yang kekurangan bahan makanan. Tanpa banyak seremoni, paket bantuan berupa sembako pun langsung disalurkan.Â
Seorang warga yang rumahnya ikut terendam banjir, tak kuasa menahan rasa haru sekaligus bahagia saat menerima bantuan. "Saya tidak menyangka masih ada yang peduli dengan aksi seperti ini. Padahal kita tahu, gaji guru juga tidak seberapa. Tapi tetap mau berbagi," katanya.
Menjelang maghrib, tim beristirahat sejenak guna berbuka puasa dengan menu sederhana. Tapi diantara guru-guru ini tetap tak ada keluhan hanya syukur karena masih diberi kesempatan untuk berbagi.
Titik terakhir, Kelurahan Tirta Siak, menjadi penutup aksi hari itu. Meski sudah malam, warga tetap menyambut dengan penuh kehangatan. Ibu-ibu selalu tampak haru, merasa tidak sendiri dalam menghadapi ujian ini.
"Alhamdulillah, amanah dari rekan-rekan guru sudah tersalurkan. Semoga ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir."
Sengaja memilih lokasi yang sulit dijangkau. Mereka yang paling membutuhkan sering kali adalah yang paling jauh dari jangkauan akses menuju uluran bantuan. Begitu melihat senyum mereka, lelah pun langsung terbayar.
Kisah ini bukan sekadar laporan tentang aksi sosial. Insya Allah, ini adalah kisah tentang ketulusan. Tentang bagaimana orang-orang biasa bisa menjadi luar biasa karena hati yang besar. Tentang bagaimana guru-guru ini mengajarkan empati. Bukan dengan teori semata tetapi dengan tindakan nyata.
Mungkin gaji mereka para guru memang tidak seberapa. Tapi keyakinan mereka untuk berbagi lebih berharga dari angka-angka di slip gaji.Â
Sekali lagi guru-guru ini mengajarkan kita bahwa berbagi tidak harus menunggu kaya. Peduli tidak harus menunggu berlebih. Ramadan ini menjadi saksi bahwa keberkahan bukan hanya tentang menerima, tetapi juga tentang memberi.