Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Refleksi 1 Muharram 1445 H, Menjaga Kesalehan Diri dalam Tantangan Zaman

19 Juli 2023   14:42 Diperbarui: 20 Juli 2023   01:00 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasca melaksanakan ibadah shalat. Ilustrasi untuk peringatan 1 Muharram 1445 Hijriyah. (foto Akbar Pitopang)

Komitmen untuk menjaga kualitas shalat juga menjadi salah satu fondasi yang kuat dalam mempertahankan keislaman kita di era yang penuh fitnah ini. Shalat merupakan kewajiban utama dalam Islam, dan dengan melaksanakannya tepat waktu dan dengan khusyu', kita membangun hubungan yang erat dengan Allah SWT. 

Shalat tidak hanya menjadi rutinitas harian, tetapi menjadi momen pribadi yang membawa kedamaian, introspeksi, dan perenungan diri. Dengan kedisiplinan dalam menjalankan shalat, kita akan menemukan kekuatan spiritual yang dapat melindungi iman kita dari godaan dan fitnah yang mengintai.

Selain itu, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan personal, sosial, dan spiritual. 

Jangan terjebak dalam kesibukan dunia yang mengabaikan aspek keagamaan. Selalu berusaha untuk membagi waktu dengan adil antara tanggung jawab keluarga, pekerjaan, dan ibadah. 

Dengan menjaga keseimbangan ini, kita akan mampu menjalani kehidupan yang harmonis dan berarti dalam segala aspek, serta tetap teguh dalam keislaman kita.

Mulailah perubahan dari diri sendiri. Hindari mengutuk keadaan dan menyalahkan orang lain. Jangan merasa lebih baik daripada orang lain sehingga merendahkan mereka. 

Sebagai seorang Muslim, kita harus mengedepankan akhlak yang mulia, seperti kesabaran, kerendahan hati, dan kasih sayang terhadap sesama. Ingatlah bahwa di sisi Allah SWT, orang-orang yang bertakwalah yang paling mulia. 

Mari kita berupaya menjadi individu yang bertakwa, menjaga integritas, dan memberikan contoh yang baik bagi orang lain, utamanya bagi diri kita sendiri terlebih dahulu.

Jadikan momen penting di hari ini untuk menetapkan tujuan-tujuan mulia dan berkomitmen untuk menjadi Muslim yang lebih baik lagi, mampu memberikan dampak positif bagi diri sendiri, orang lain, dan dunia di sekitar kita. 

Semoga pergantian tahun ini membawa berkah dan rahmat dari Allah SWT, serta menyinari jalan kita menuju kesempurnaan sebagai hamba-Nya. 

Selamat Tahun Baru Hijriyah 1445...

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun