Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi ANBK | Penggerak KomBel

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pembiasaan Kegiatan Positif dalam Buku Amaliyah dan Pembelajaran Ibadah Siswa

25 Maret 2023   05:49 Diperbarui: 31 Maret 2023   10:24 3283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang tua yang mengawasi kegiatan anak di masjid selama Ramadhan. (Foto Akbar Pitopang)

Karena dengan terus mencatat dan mengevaluasi amalan-amalan yang dilaksanakan, maka dapat meningkatkan konsistensi amal ibadah siswa selama bulan Ramadhan.

Kehadiran Buku Amaliyah Ramadhan akan terasa bermanfaat sekali karena akan memandu siswa melakukan pencatatan amalan secara teratur sehingga siswa dapat memaksimalkan manfaat dari bulan Ramadhan agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik dari segi spiritual dan moral.

Salah satu bentuk amalan ibadah siswa selama Ramadhan yakni tadarus Al-Qur'an. (Foto Akbar Pitopang)
Salah satu bentuk amalan ibadah siswa selama Ramadhan yakni tadarus Al-Qur'an. (Foto Akbar Pitopang)

Interaksi guru dalam membangun kesadaran siswa untuk beribadah

Agar Buku Amaliyah Ramadhan ini bisa benar-benar membawa manfaat bagi peserta didik dalam meningkat kualitas iman dan taqwa (IMTAQ), maka guru perlu memberikan pemahaman kepada siswa agar mereka bertanggung jawab terhadap Buku Amaliyah Ramadhan yang sudah dimiliki masing-masing.

Pertama, guru dapat memperkenalkan secara langsung kepada siswa dengan menjelaskan manfaat Buku Amaliyah Ramadhan serta cara penggunaannya agar siswa dapat memahami dan memanfaatkannya dengan baik.

Khususnya guru bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk memberikan penjelasan tentang konteks pengamalan ajaran agama yang menjadi landasan dari Buku Amaliyah Ramadhan agar siswa dapat memahami dengan benar dan menerapkannya dalam ibadah sehari-hari selama Ramadhan.

Kedua, guru merancang kegiatan pembelajaran interaktif dengan mengintegrasikan Buku Amaliyah Ramadhan dalam kurikulum sesuai jadwal belajar siswa selama Ramadhan.

Sesuai arahan dari Dinas Pendidikan setempat yang telah menjadwalkan hari masuk sekolah bagi guru dan peserta didik (Kelas 4, 5 dan 6). 

Maka guru dapat mengintegrasikan jenis kegiatan IMTAQ dengan pembelajaran yang lebih interaktif yang dapat disesuaikan dengan panduan yang terdapat di Buku Amaliyah Ramadhan. 

Guru PAI dapat memilih jenis amalan atau ibadah yang ingin dilakukan menjadi Program Kegiatan IMTAQ lalu mempraktekkannya bersama-sama di sekolah bagi seluruh warga sekolah khususnya siswa.

Setelah mengikuti kegiatan IMTAQ yang diadakan di sekolah tentu siswa dapat langsung mencatatnya di Buku Amaliyah Ramadhan. Begitu seterusnya sesuai panduan ibadah yang tercantum di buku lembar kerja tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun