Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pengalaman Short Trip 4 Provinsi bersama Buah Hati

19 Desember 2022   13:16 Diperbarui: 20 Desember 2022   00:20 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjalanan dengan anak-anak dengan naik mobil. (Shutterstock via kompas.com)

Solok Selatan dan Kerinci memiliki suhu udara yang hampir mirip dan cenderung terasa sangat dingin. Perjalanan ke Kerinci kala itu melewati hamparan kebun teh yang berada di kaki Gunung Kerinci.

Kami berangkat menuju Kerinci pada siang hari lalu sampai di Danau Kerinci saat hari sudah sore jelang Maghrib. Setelah itu kami menghabiskan malam di taman kota yang berada di Kota Sungai Penuh.

Itulah short trip melewati 4 provinsi yang pernah saya lakukan dengan mengajak buah hati kami yang masih kecil. Rute short trip tersebut melewati 4 provinsi yang saling bertetangga satu sama lain. Dan perjalanannya pun dilakukan dalam kurun waktu yang saling berdekatan.

Perjalanan yang telah dilakukan tersebut menyisakan pelajaran yang bisa dijadikan acuan atau referensi tentang bagaimana yang seharusnya dilakukan ketika membawa anak yang masih kecil dalam sebuah perjalanan yang memakan waktu sangat lama.

Apakah semuanya berjalan dengan mulus tanpa kendala? Tentu jawabannya adalah tidak.

Short trip ke 4 provinsi yang telah dilakukan itu ternyata membuat kondisi fisik anak menjadi menurun. Kami selaku orang dewasa saja juga merasakan kondisi tubuh yang lelah akibat perjalanan tersebut, apalagi bagi anak yang masih kecil. Bisa dikatakan bahwa anak kami pada akhirnya mengalami jet lag.

Hal tersebut ditandai dengan kondisi fisiknya yang menjadi lemah dengan gejala mencret sehingga banyak cairan tubuhnya yang terkuras. Di samping itu, nafsu makan anak juga menurun.

Sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama guna mengembalikan kondisi tubuh anak menjadi fit seperti sedia kala. Selama perjalanan ke Kerinci, jendela mobil hampir selalu dibuka sepanjang waktu.

Awalnya saya menganggap hal tersebut tidak akan berdampak apapun terutama bagi anak. Namun ternyata hal itu berpengaruh pada kondisi tubuh anak karena adanya perubahan suhu udara diantara keempat provinsi yang telah dilalui dalam waktu yang saling berdekatan.

Perjalanan bersama buah hati (foto Akbar Pitopang)
Perjalanan bersama buah hati (foto Akbar Pitopang)

Agar perjalanan darat bersama buah hati --- menggunakan bus atau minibus/mobil travel --- dapat berjalan dengan lancar jaya dan minim kendala, maka kita selaku orangtua harus mempersiapkan hal-hal penting berikut ini sesuai dengan pengalaman pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun