Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengelola Limbah Obat Rumahan yang Berkhasiat bagi Tanaman Anggrek

14 Mei 2022   19:17 Diperbarui: 15 Mei 2022   00:24 1830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anggrek di pot. (SHUTTERSTOCK/IGOR KORSUNSKYI - via Kompas.com)

Lalu obat itu boleh dilumatkan dalam bentuk taburan tepung. Kemudian barulah ditaburkan ke sekeliling pangkal tanaman anggrek.

Setelah itu anggrek-anggrek itu tetap disiram seperti biasanya secara rutin. Nah, ketika proses penyiraman inilah kandungan reseptor, enzim, dan hormon pada obat akan bereaksi kepada tanaman anggrek.

Wah, ternyata sangat mudah dan sesederhana itu ya. Cara ini pasti sangat menguntungkan bagi para penghobi dan penggeman tanaman anggrek.

Juga bagi teman-teman Kompasianer yang punya tanaman anggrek dirumah. Cobalah praktekkan cara ini ke anggreknya. Barangkali akan sangat bermanfaat.

Obat sudah kadaluwarsa tapi penyakit masih saja belum hilang dari tubuh. Mengagumi keindahan bunga anggrek yang bermekaran sepertinya akan dapat merubah suasana hati dan pikiran menjadi lebih beraura positif.

Sehingga bisa mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan mental setiap harinya. Pada akhinya tubuh akan senantiasa sehat.

Kata para ahli, "hati senang dan bahagia dulu, sehat kemudian".

Mari sama-sama kita raih kualitas hidup yang hakiki.

Tetap sehat ya!

== Akbar Pitopang ==

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun