Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi ANBK | Penggerak KomBel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mudik dan Booster, Mudik Rasa Spesial

24 April 2022   00:27 Diperbarui: 24 April 2022   22:21 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis sedang menerima dosis vaksin booster di Puskesmas Limapuluh (Dokpri)

Alhamdulillah, tahun ini masyarakat sudah diperbolehkan lagi untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Setelah 2 tahun terakhir kita terhalang untuk mudik lantaran dalam masa pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini.

Namun, walaupun pemerintah sudah mengizinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Tapi tetap saja dengan S&K (baca: syarat dan ketentuan) yang berlaku. Syaratnya adalah vaksin booster.

Sehingga perjalanan mudik kali ini benar-benar akan terasa spesial dengan adanya aturan tersebut. Mungkin bisa juga diartikan bahwa aturan vaksin booster ini dikeluarkan secara "spesial" ketika mudik lebaran tahun ini.

Oleh sebab itu, agar perjalanan menuju kampung halaman yang hendak kita lakukan sebentar lagi tidak terganggu oleh hal-hal yang akan merusak suasana penuh hikmat dari sebuah perjalanan mudik, maka kita harus mempersiapkan diri dengan tiga hal utama dibawah ini.

Apa sajakah tiga hal utama dan sangat wajib untuk dipersiapkan oleh pemudik? Simaklah informasinya dibawah ini.

Siapkan Uang untuk Pendanaan

Ritual mudik memang sangat perlu ditunjang dengan dukungan finansial. Mudik akan berjalan dengan lancar kalau didukung dengan dana yang mencukupi sesuai budget dan kebutuhan.

Banyak kebutuhan mendasar yang harus disiapkan oleh para calon pemudik. Mulai dari menyiapkan ongkos atau tiket perjalanan. Ada yang mudik menggunakan jasa angkutan umum maupun menggunakan kendaraan pribadi.

Bagi pemudik yang ingin menggunakan jasa angkutan umum seperti pesawat, kapal, kereta api, atau bahkan masih banyak yang memilih menggunakan bus.

Apapun itu moda transportasi yang hendak digunakan. Kesemuanya itu menggunakan budget yang cukup besar. Sebut saja tiket pesawat terbang yang harganya cukup menguras kantong. Apalagi ketika musim mudik harga tiket menjadi sangat melambung tajam.

Belum lagi kalau kita hendak mudik bersama anggota keluarga yang lainnya. Misalnya mudik bersama istri dan anak-anak. Kalau misalkan jumlah personil minimal tiga orang saja yang terdiri dari suami, istri, dan seorang anak.

Sudah berapa tuh total biaya yang harus disiapkan untuk tiket perjalanan saja. Dan jangan lupa, dana yang disiapkan untuk perjalanan pulang-pergi (PP).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun