Olahan Jangkrik Menjadi Kripik

Sabtu, 12 februari 2022. Di desa Mangunrejo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Diadakan kegiatan pembuatan keripik jangkrik.
Perlu diketahui bahwa masyarakat desa Mangunrejo banyak yang membudidayakan jangkrik. Kami mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang kelompok 70 mengajak masyarakat mengikuti kegiatan pembuatan keripik jangkrik, bertempat di rumah bapak Wiwid kadus Paseban desa Mangunrejo.
Jangkrik, serangga aktif yang memiliki kandungan protein yang relatif tinggi. Jangkrik tidak hanya dijadikan sebagai pakan ternak burung, tetapi juga bisa diolah menjadi makanan cemilan.

Secara Umum, keripik mayoritas dibuat dengan kacang, kedelai atau tempe, akan tetapi masyarakat didesa mangunrejo membuat inovasi dengan mengolah jangkrik menjadi makanan cemilan berupa keripik jangkrik. Sehingga didesa Mangunrejo memanfaatkan sebagai bahan utama pembutan keripik jangkrik sehingga keripik tersebut terlihat unik dan belum dikenal oleh masyarakat umum lainya.

Adapun alat dan bahan yang digunakan diantaranya; Jangkrik, minyak, air mineral, tepung beras, tepung maizena tepung gandum, roiyco. Kunir, daun jeruk, garam, merica, miri, micin dan bawang putih, gas, kompor, alat penggorengan, saringan, penampan, sendok, baskom.

Untuk cara pembuatanya yaitu  pisahkan jangkrik dari sarangnya, kemudian siram dengan air panas, dilanjut dengan penyaringan, lalu dimasukan kedalam adonan yang sudah berbumbu.

 Kemudian disaring lagi dan dimasukan kedalam tepung kering yang sudah berbumbu. selanjutnya diayak dan langsung digoreng di minyak yang sudah panas dengan api yang sedang. Apabila warma sudah agak menguning angkat adonan dari wajan, lalu tiriskan.