Mohon tunggu...
Akbar Aridani Setiawan
Akbar Aridani Setiawan Mohon Tunggu... MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA

Jagalah ilmu dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami Konsep Input dan Simpan Data: Pengenalan File Handling dalam Bahasa C++

24 September 2025   22:41 Diperbarui: 24 September 2025   22:41 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi input dan simpan data C++ (Sumber: Dosen Informatika Untirta/Fitri Damyati)

"Memahami konsep input dan simpan data merupakan langkah penting dalam belajar pemrograman, khususnya dengan bahasa C++. Input data memungkinkan program menerima informasi dari pengguna, sementara penyimpanan data melalui file handling menjadikan informasi tersebut bersifat permanen dan dapat digunakan kembali di kemudian hari."

DI artikel sebelumnya aku sudah pernah membahas mengenai konsep input data. Saat itu, fokus utama adalah bagaimana sebuah program menerima data dari pengguna dan kemudian menampilkannya kembali di layar. Kita mempelajari bagaimana input dapat dilakukan menggunakan perintah tertentu, baik untuk membaca teks maupun angka, sehingga program menjadi interaktif dan tidak hanya menampilkan hasil statis.

Pada artikel kali ini, aku akan melanjutkan bahasan tersebut ke tahap yang lebih lanjut, yaitu penyimpanan data. Jika pada artikel sebelumnya data yang dimasukkan hanya bersifat sementara, kali ini aku akan membahas bagaimana data tersebut bisa disimpan secara permanen ke dalam file, lalu dibuka kembali saat diperlukan.

Dengan begitu, program yang aku buat tidak hanya bisa menerima input, tetapi juga dapat menyimpan riwayat data dan mengolahnya di kemudian hari. Materi ini aku dapatkan dari seorang dosen informatika, yaitu Fitri Damyati, S.T., M.M. yang membahas tentang file handling dalam bahasa C++. Mau tahu penjelasannya? Yuk simak baik-baik!

Mengapa Perlu Menyimpan Data?

Ketika sebuah program dijalankan, semua informasi yang diproses hanya tersimpan di memori (RAM). Begitu program dihentikan, semua data akan hilang begitu saja. Hal ini mungkin tidak menjadi masalah untuk program sederhana yang hanya menampilkan hasil sementara. Namun, bagaimana jika kita membuat program untuk mencatat data mahasiswa, data pegawai, atau catatan inventaris barang? Tentu sangat merepotkan jika pengguna harus mengetik ulang data setiap kali program dijalankan.

Di sinilah pentingnya penyimpanan data secara permanen. Dengan menyimpan data ke dalam file, semua informasi tetap tersimpan meskipun program ditutup. Saat program dijalankan kembali, file dapat dibuka, data lama bisa ditampilkan, dan pengguna dapat menambahkan data baru tanpa kehilangan data sebelumnya. Hal ini menjadikan program lebih bermanfaat dan realistis untuk kebutuhan sehari-hari.

Konsep Dasar File Handling dalam C++

File handling dalam C++ berpusat pada sebuah pustaka khusus bernama . Pustaka ini menyediakan berbagai fasilitas agar programmer bisa membuka, menulis, dan membaca file dengan mudah. Di dalamnya terdapat tiga kelas utama yang memiliki fungsi berbeda.

Kelas pertama adalah ofstream yang digunakan untuk menulis data ke dalam file. Setiap kali program ingin menyimpan informasi, kelas ini akan dipanggil untuk membuat file baru atau menambahkan data pada file yang sudah ada.

Kelas kedua adalah ifstream yang bekerja kebalikan dari ofstream. Jika ofstream bertugas menulis, maka ifstream bertugas membaca. File yang sudah berisi data dapat dibuka dengan ifstream agar isi di dalamnya bisa ditampilkan kembali ke layar.

Kelas terakhir adalah fstream yang bersifat serbaguna karena dapat digunakan untuk menulis sekaligus membaca file dalam satu program.

Selain kelas, terdapat juga pengaturan yang disebut mode operasi. Mode ini menentukan bagaimana file diperlakukan oleh program. Mode ios::out digunakan ketika program ingin menulis ke dalam file. Jika mode ini dipilih, isi lama file akan hilang dan digantikan dengan data baru. Mode ios::app berfungsi untuk menambahkan data ke bagian akhir file. Mode ini penting ketika program digunakan berkali-kali, karena data lama tetap tersimpan dan hanya ditambahkan data baru tanpa menghapus yang lama. Mode lainnya adalah ios::in yang digunakan khusus untuk membaca isi file. Dengan mode ini, file dibuka dalam kondisi hanya-baca sehingga isinya tidak akan berubah.

Dari sini kita sudah tahu apa saja yang ada di library . Jika tujuannya hanya menambahkan data, maka kombinasi ofstream dengan ios::app adalah pilihan tepat. Jika hanya ingin menampilkan isi file, ifstream dengan ios::in sudah cukup. Sementara itu, untuk program yang lebih kompleks, fstream memungkinkan kedua fungsi dilakukan secara bersamaan.

Proses Input dan Simpan Data

Sama seperti yang pernah kita bahas sebelumnya, proses input dimulai dengan meminta pengguna memasukkan informasi, misalnya nama, umur, dan alamat. Data yang diketikkan akan ditampung ke dalam variabel. Bedanya, kali ini variabel tersebut tidak hanya ditampilkan ulang ke layar, tetapi juga disimpan ke file.

Untuk menyimpan data, program akan membuka file terlebih dahulu dengan mode tertentu dalam bentuk tampilan layar. Nah, jika mode yang digunakan adalah append (ios::app), maka setiap kali pengguna menambahkan data baru, data lama tetap aman. Ini sangat penting dalam aplikasi nyata, misalnya saat kita terus menambah data mahasiswa setiap harinya.

Penerapan dalam Keseharian

Salah satu contoh penerapan yang sederhana adalah aplikasi pencatatan mahasiswa. Program bisa dibuat untuk menerima input berupa nama mahasiswa, umur, alamat, dan lain-lain. Setiap kali data dimasukkan, informasi tersebut langsung tersimpan ke dalam file teks. File ini kemudian bisa dibuka kembali kapan saja untuk menampilkan daftar mahasiswa yang sudah ada. Dengan konsep ini, dosen atau pihak kampus tidak perlu mencatat ulang dari awal, cukup membuka file yang sudah berisi data. Seiring waktu, file tersebut akan berisi kumpulan data mahasiswa yang bisa menjadi arsip digital sederhana.

Dari pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa memahami konsep input dan simpan data merupakan langkah penting dalam belajar pemrograman, khususnya dengan bahasa C++. Input data memungkinkan program menerima informasi dari pengguna, sementara penyimpanan data melalui file handling menjadikan informasi tersebut bersifat permanen dan dapat digunakan kembali di kemudian hari. (Akbar)*

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun