Jika aku lulus sesuai jurusan dan minat bakatku, itu Alhamdulillah. Jika gagal aku berjanji akan tetap semangat belajar karena masih banyak jalan dan kesempatan lain untuk meraih cita-cita itu. Istilahnya “Banyak Jalan Menuju Roma”.
AKU lulusan sekolah menengah kejuruan di SMK Jurusan Teknik Komputer Jaringan tahun ajaran 2024/2025. Namun, sepertinya waktu terasa begitu cepat berjalan selama tiga tahun ini. Rasanya baru kemarin duduk di bangku kelas X, lalu XI, kemudian XII. Pun pakaian sekolahku, masih seragam putih abu-abu,
Kini, aku dihadapkan pada kenyataan bahwa masa sekolah di SMK ini sudah berakhir. Sejak 20 Juni 2025 kemarin adalah hari terakhirku ke sekolah. Itulah hari dimana aku menempelkan sidik jariku untuk ijazah SMK ku.
Langkah besar berikutnya adalah kuliah. Namun kenyataannya persiapan untuk kuliah tidak mudah. Banyak tantangan yang masih harus kuhadapi. Terutama karena tidak semua informasi soal perkuliahan aku dapatkan dengan mudah.
Di sekolah kami, informasi soal ujian tulis berbasis komputer (UTBK), seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP), dan jalur kuliah mandiri tidak selalu dibahas intens seperti di sekolah menengah atas (SMA).
Karena itu, aku sudah mulai mempersiapkan diri untuk masuk sekolah ke jenjang yang lebih tinggi sejak awal kelas XII atau sejak tahun 2024 lalu.
Keinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi bukan hanya datang dari dorongan orang tua. Tapi juga dari keinginanku sendiri untuk memperdalam ilmu di bidang teknologi komputer jaringan. Aku punya impian menjadi seorang ahli jaringan. Aku tahu, untuk sampai ke arah sana aku harus berusaha lebih keras. Aku harus terus belajar untuk menggapai cita-cita itu.
Disela waktu senggang, aku kadang meluangkan waktu untuk mencari informasi kampus-kampus yang membuka program studi Teknik Informatika atau Sistem Jaringan.
Aku juga kerap mengakses situs resmi perguruan tinggi negeri. Dari situ aku mulai belajar soal-soal UTBK dan mengikuti bimbingan belajar daring via aplikasi Ruang Guru.
Saat aku pertama kali belajar soal-soal UTBK rasanya seperti asing sekali. Banyak soal-soal yang bahkan belum pernah sama sekali di pelajari di SMK.