Mohon tunggu...
Akbar budi prasetyo
Akbar budi prasetyo Mohon Tunggu... Penulis cerpen

Mahasiswa Tadris IPS 1 IAIN jember

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Materialisme dan Tokohnya

20 April 2020   18:29 Diperbarui: 20 April 2020   18:23 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat Materialisme adalah suatu paham yang menyatakan bahwa hal yang dikatakan nyata adalah materi. Paham ini tidak meyakini adanya alam spiritual sebagai pengatur kehidupan manusia tetapi lebih menekankan pada materialis yang bersifat nyata. Pada dasarnya semua fenomena adalah hasil dari interaksi material, sehingga segala sesuatu yang berwujud itu juga ada dampak atau hubungan yang menimbulkan interaksi. 

Berikut tokoh Aliran Filsafat Pendidikan: Materialisme

A. Demokritos (460-370 SM), adalah seorang filsuf dan ilmuwan Yunani Kuno. Ia adalah seorang filsuf yang akan masuk madzhab antonisme. Menurut Demokritos, nilai tertinggi di dalam kehidupan manusia adalah keadaan batin yang sempurna, hal itu bisa dicapai apabila manusia bisa menyeimbangkan semua faktor ke dalam hidupnya, seperti kesenangan, kesusahan, kenikmatan dan tantangan. 

B. Ludwig Feuerbach (1804-1872), adalah filsuf dari bangsa Jerman, Feuerbach juga pelopor filsafat materialisme. Menurut Fereubach, Materialisme yaitu suatu etika yang humanistik dan suatu paham yang menjunjung tinggi pengenalan indra. Menurut Feuerbach, yang ada hanyalah materi dan tidak mempercayai adanya alam spiritual.

c. Karl Marx (1818--1836), ia mengembangkan pemikirannya dalam kolaborasi dengan ilmuan Jerman Friedrich Angels dan menerbitkan tulisan-tulisannya, melakukan riset di ruang baca British Museum. Karya terkenalnya adalah pamflet tahun 1848, Manifesto Komunis, dan karya tiga volume Das Kapital.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun