Muhamad Burhanudin (Jawa Tengah) -- Nilai 85,25
Sandi Pamungkas (Kepulauan Riau) -- Nilai 82,00
Nadia Ulfa'ngin (Jawa Timur) -- Nilai 78,60
Bidang Sosial Kemasyarakatan
Dianturi (Banten) -- Nilai 82,75
Nurul Kurniasari (Kalimantan Barat) -- Nilai 82,25
Tadzkhirohul A'la (Jawa Timur) -- Nilai 81,30
"Pencapaian ini bukan hanya prestasi individu, tetapi bukti nyata bahwa pemuda desa memiliki kapasitas besar dalam pembangunan desa. Kami berharap capaian ini menjadi inspirasi bagi pemuda-pemudi lain untuk terus bergerak dan berkarya," tegas Dr. Agustomi Masik.
Ajang ini bukan sekadar lomba, tetapi wadah pembelajaran dan pembuktian bahwa inovasi lahir dari akar rumput. Banyak di antara peserta membawa program yang selaras dengan kebutuhan nyata desa, seperti pengelolaan sampah berbasis komunitas, digitalisasi BUM Desa, hingga penguatan seni tradisi agar tetap hidup di era modern.