Dr. Agustomi Masik Beri Semangat ke TPP dan Peternak Bebek di Desa APK II, Barito Kuala
Barito Kuala, 8 Mei 2025--- Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPSDM Kemendesa PDTT), Dr. Agustomi Masik, M.Dev.Plg, melakukan kunjungan lapangan ke Desa APK II, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala. Dalam kunjungan tersebut, beliau memberikan arahan langsung kepada Tenaga Pendamping Profesional (TPP) dan kelompok peternak bebek yang menjadi salah satu kekuatan ekonomi lokal di wilayah tersebut.
Turut hadir mendampingi, perwakilan dari Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Banjarmasin serta tim dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM).
Dalam arahannya, Dr. Agustomi menyampaikan pentingnya peran pendamping desa untuk terus hadir, belajar, dan tumbuh bersama masyarakat. Menurutnya, praktik baik seperti budidaya bebek di Desa APK II adalah contoh nyata bahwa desa bisa mandiri bila dikelola dengan kolaboratif dan berbasis potensi lokal.
"Pendamping dan masyarakat itu satu tim. Kalau ingin desa maju, dua-duanya harus saling dukung. Kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri. Peternakan bebek ini sudah bagus, tinggal kita bantu pengembangannya lewat pelatihan, akses pasar, dan teknologi," ujar beliau dengan penuh semangat.
Para peternak bebek menyambut baik arahan, diskusi bersama  tersebut. Mereka berharap pendampingan tidak hanya berhenti di pelatihan teknis, tapi juga menyentuh aspek manajemen usaha dan pemasaran digital.
Kunjungan ini ditutup dengan sesi diskusi ringan dan peninjauan langsung ke lokasi kandang. Suasana kekeluargaan sangat terasa, memperlihatkan bahwa pembangunan desa bukan hanya soal program, tapi juga tentang kehadiran dan kebersamaan.
Momentum ini menjadi pengingat bahwa kekuatan desa terletak pada sinergi, semangat gotong royong, dan kepercayaan pada potensi lokal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI