Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik kepada lingkungan alam dan lingkungan sosial dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Islam: Antara Ijin dan Persetujuan (Ridho) Tuhan

16 Juni 2012   21:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:53 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tuhan telah menetapkan suatu konsep bahwa kehidupan di dunia ini adalah tempat ujian bagi manusia. Sebagai panduan utama untuk menghadapi ujian tersebut, Tuhan telah memberikan agama beserta kitab-kitab yang disampaikan kepada manusia melalui manusia-manusia pilihanNya, berupa perintah anjuran dan perintah larangan beserta konsekuensi-konsekuensinya.

Ujian-ujian bagi manusia berupa kesenangan, kesusahan, kaya, dan miskin. Pada intinya segala kondisi yang dihadapi atau dialami manusia di dunia adalah sebentuk ujian. Tuhan juga telah menetapkan bahwa iblis beserta pengikutnya sebagai penguji bagi keimanan manusia kepadaNya.

Dalam menghadapi ujian tersebut, manusia diberikan berbagai macam sarana dan prasarana khususnya akal.


Manusia diberikan kebebasan untuk memilih percaya atau tidak kepada Tuhan. Bebas untuk memilih melakukan kebaikan atau keburukan. Tuhan mengetahui segala sesuatu yang terjadi di dunia, dan semua itu terjadi atas ijinNya.

Tuhan mengijinkan sesuatu terjadi bukan berarti Ia menyetujui (ridho) terhadap kejadian itu.
Sebaik apapun dan seburuk apapun perlakuan yang bisa dilakukan manusia, terjadi atas ijiNya dan tak sedikitpun hal tersebut mempengaruhi kemuliaanNya dan ketuhananNya.


Manusia diberikan kebebasan melakukan apapun di dunia memiliki konsekuensi, Tuhan memiliki hak mutlak apakah ia membalas perbuatan tersebut di dunia atau di akhirat (kehidupan setelah kematian di dunia). Namun, secara umum Tuhan telah memutuskan bahwa sebagian besar konsekuensi perbuatan manusia itu dibalas di akhirat.

Salam Hangat Sahabat Kompasianers


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun