Kalau esok di halte yang sama aku melihat "adek" dengan rambut warna lain, mungkin aku tidak akan mengeluh. Aku akan penasaran: cerita apa yang sedang ia pakai hari ini, dan dari mana ia belajar mengucapkannya. Karena di ujung semua ini, budaya bukan soal menang atau kalah; ini tentang menemukan cara baru untuk mengatakan "kita" tanpa kehilangan alasan mengapa kata itu dulu lahir.
(Ajuskoto)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI