Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik kepada lingkungan alam dan lingkungan sosial dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bahayanya Grand Theft Auto (GTA) bagi Anak-anak dan Kemanusiaan

11 Juni 2014   13:21 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:16 4266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1402443632790980744

Efek terjadi pada pria dan wanita dari segala usia, terlepas dari mana di dunia mereka hidup.

Hal ini juga mengingatkan saya pada artikel saya, "Mirror Neuron System, Membentuk Peradaban Manusia?". Artikel tersebut mengulas tentang perilaku meniru mammalia, yang berhubungan dengan bagaimana mekanisme berpikir, proses belajar, komunikasi, memahami tindak-tanduk/gerak-gerik orang lain, interaksi dan konflik sosial.

Dan sesuai dengan wejangan Lao Tsu,

"Perhatikan pikiranmu karena pikiran akan jadi perkataan. Perhatikan perkataanmu, karena perkataan akan menjadi tindakan. Perhatikan tindakanmu karena tindakan akan jadi karakter. Perhatikan karaktermu, karena karakter akan menentukan takdirmu (siapa dirimu)."

Bahanya GTA dan game-game kekerasan lainnya begitu nyata, yang sangat berpotensi mengganggu kenormalan tumbuh kembang kejiwaan anak-anak yang memainkannya. Dalam perspektif jangka panjang bisa membahayakan kemanusiaan.

Mustahil rasanya GTA dan game-game kekerasan ini dibendung apalagi versi online.


Satu-satunya solusi yang terbaik adalah benar-benar memperhatikan pendidikan moral, agama, dan pengawasan orangtua di rumah terhadap anak-anak. Jangan mengandalkan sekolah atau institusi pendidikan dan pemerintah karena bagaimanapun sifatnya hanya mendukung.

[-Rahmad Agus Koto-]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun