Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

BPN Prabowo-Sandi Dituding Seperti Ini

1 Mei 2019   06:37 Diperbarui: 1 Mei 2019   18:50 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BPN Prabowo-Sandi dituding oleh TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, dan tudingannya cenderung tidak mengenakkan. 

Mungkin saja ada sebagian pihak yang heran, kemudian bertanya, apanya yang tidak enak? Kue lemper?

Tentu saja tidak ada hubungannya dengan kue, entah itu kue benaran atau "kue kekuasaan" hal yang tidak mengenakkan tadi. 

Beberapa waktu lalu Jokowi berkunjung ke Rumah Heritage Menteng, Jakarta Pusat, serta disambut dengan salam "siap presiden" oleh juru bicara dan elite TKN.

Sila baca: Kubu Prabowo Diledek, Apakah Ada yang Sewot?

Ternyata ada juga politikus BPN Prabowo-Sandi yang terkesan sewot atau seperti itu, yakni Andre Rosiade. 

Menurut pendapatnya salam "siap presiden" itu telah melecehkan para purnawirawan dan pejuang kemerdekaan.

Mungkin saja ada sebagian pihak yang tersenyum simpul atas pernyataan politikus BPN Prabowo-Sandi tadi. Ah, lebay!

Lebay atau berlebihan bukan sesuatu yang aneh dan baru bagi politikus dalam melontarkan tanggapan atau pernyataannya. Ada anekdot yang mengatakan, kalau tak bisa lebay, jangan jadi politikus.

Lebay is my middle name.

Politikus BPN Prabowo-Sandi tadi pun mengatakan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin telah menghina institusi TNI dengan salam "siap presiden" tadi, juga telah melecehkan Jokowi karena sikap hormatnya hanya lucu-lucuan (tribunnews.com).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun