Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kubu Prabowo-Sandi Ngeri dengan Istilah Perang Total?

28 Februari 2019   02:15 Diperbarui: 28 Februari 2019   02:58 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: liputan6.com

Kubu Prabowo-Sandi terkesan blingsatan dengan istilah perang total yang dilontarkan oleh Moeldoko. 

Selain terkesan blingsatan, juga ngeri dan panik.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) dari kubu Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean berasumsi sendiri, dan menilai istilah perang total Moeldoko tadi bentuk pernyataan dari pihak yang sadar dirinya akan kalah.

Kembali ia berasumsi, istilah perang total tadi pertanda kubu Jokowi-Ma'ruf Amin akan menghalalkan segala cara demi meraih kemenangan pada Pilpres 2019, atau dengan kata lain kubu lawan sedang tertekan saat ini.

Lho, siapa sebenarnya yang tertekan?

Namun ada pernyataan Ferdinand Hutahaean yang bisa membuat sebagian pihak tersenyum simpul.

"Pernyataan Moeldoko tersebut adalah pernyataan yang tidak bisa membedakan posisinya sebagai pejabat negara atau tim sukses," katanya di sini.

Memangnya tidak tahu kalau Moeldoko menyatakan perang total tadi sebagai Wakil Ketua TKN merangkap Ketua Harian TKN Jokowi-Ma'ruf Amin? 

"Strategi, saat ini kita menyebutnya dengan istilah perang total. Di mana hal-hal yang kita kenali adalah menentukan center of gravity dari sebuah pertempuran itu. Kita sudah memiliki center of gravity itu, sehingga kita tahu harus bagaimana setelah mengenali center of gravity itu," kata Moeldoko (13/2/2019).

Belum ditemukan komentar politikus dari kubu Prabowo-Sandi yang menanyakan apa maksud "center of gravity" yang sampai tiga kali diucapkan oleh Moeldoko.

Mungkin politikus kubu Prabowo-Sandi sudah paham maksudnya. Maka dari itu, tidak ada politikus dari kubu Prabowo-Sandi yang menanyakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun