Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tante Miyabi Histeris, Putra Prabowo, dan Paris Hilton

18 Februari 2019   21:02 Diperbarui: 18 Februari 2019   21:47 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: detik.com

Tanpa sadar Tante Miyabi berucap keras seperti itu. Bibirnya pun bergetar menahan kesal dan geram. Sebelumnya pun Tante Miyabi beranggapan Pilpres 2019 telah cukup banyak membuat otak orang jadi somplak. Meski tingkat pendidikannya sudah setara S1, S2, S3, bahkan S cendol, tetap saja otaknya bisa juga somplak!

Kapan berakhirnya Pilpres 2019 ini, jerit Tante Miyabi histeris tanpa sadar di tengah malam yang sepi. Kepala Tante Miyabi pun pusing memikirkan semakin banyak saja nantinya manusia otak somplak gara-gara Pilpres 2019 yang penuh klaim dan tuding sana sini.

Sepertinya Tante Miyabi sudah mulai stress, makanya tanpa sadar Tante Miyabi histeris tadi. 

Untunglah Tante Miyabi cepat sadar. Ada obat yang cukup ampuh untuk menghilangkan stress dan tidak menjadi manusia otak somplak.

Tante Miyabi pun membuka sebuah situs dan mencari problem-problem catur yang menarik sekaligus bisa mengasah otaknya supaya tidak menjadi manusia otak somplak!

Berikut ini salah satu partai catur yang dilihat oleh Tante Miyabi tadi.

chessgames.com
chessgames.com
  • Putih giliran melangkah
  • Langkah putih selanjutnya seperti ini:
  • RxN!

chessgames.com
chessgames.com
  • Tante Miyabi pun tertegun menyaksikan partai antara Vladimir Kramnik dan Levon Aronian. Ia pun semakin semangat untuk menyaksikan lebih lanjut langkah demi langkah pada video di bawah ini:


Debat Capres Kedua yang Menakjubkan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun