Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran "Anak Mami" yang Dimainkan Sandi akan Sukses?

3 September 2018   05:55 Diperbarui: 17 September 2018   09:13 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: detik.com

Diperkirakan Maru'f Amin akan berperan sesuai umurnya. Orang yang bijak, welas asih, penuh nasihat dan seterusnya, tapi sepertinya masih belum mampu untuk mengimbangi peran "Anak Mami" Sandi.

Bagaimana dengan Jokowi? Peran apa yang akan dimainkannya? Kecil kemungkinannya akan berperan sebagai orang yang keras kepala atau "koppig" setelah kejadian pembatalan Mahfud sebagai cawapres yang mengesankan Jokowi plin plan itu.

Peran wong ndeso yang lugu, tebar senyum sana dan sini, senang bercanda, sederhana dan seterusnya itu, apakah masih akan dimainkan oleh Jokowi? Jika ya, mampukah mengimbangi peran "Anak Mami" Sandi?

Bisa repot pasangan Jokowi-Maru'f Amin kalau lawannya menggunakan taktik yang berbeda dengan Pilpres 2014. 

Prabowo lebih "menyerang" Maru'f Amin, sedangkan Sandi lebih sering "berhadapan" dengan Jokowi.

Nah lho...tim sukses Jokowi-Maru'f Amin pun kelimpungan? Sandi pun sukses memainkan peran "Anak Mami"?

Sabar, belanda masih jauh. Masa kampanye resmi saja belum dimulai. Tapi benar juga kata pepatah campur pantun di bawah ini:

Kurang pikir kurang siasat, kelak dirimu akan tersesat.

Anak mami wara-wiri jualan sopan
Satunya lagi seperti anak macan

Catatan tambahan: Gak usah terlalu serius, mas brooo...ada yang bilang, siapapun pemenangnya adalah "boneka".

Artikel sebelumnya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun