Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Bola

Timnas Indonesia U-19 Jadi Bahan Tertawaan?

13 Juli 2018   08:40 Diperbarui: 13 Juli 2018   12:19 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Timnas Indonesia U-19 jadi bahan tertawaan.

Hua-ha-ha-ha...gagal maning, gagal maning.

Hal ini disebabkan Timnas Indonesia U-19 gagal juara Piala AFF 2018 setelah dikalahkan Malaysia di babak semifinal lewat adu tendangan pinalti (12/7/2018).

Awalnya cukup menjanjikan karena Timnas Indonesia U-19 sudah unggul di menit awal berkat gol pinalti Egy Maulana, tapi Malaysia menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1 menit 14 lewat gol sundulan Muhammad Syaiful.

Skor imbang 1-1 ini masih terus bertahan sehingga dilakukan adu pinalti dan Timnas Indonesia U-19 kalah di sini sekaligus gagal melaju ke babak final.

Hua-ha-ha-ha...ada yang tertawa lagi karena berdasarkan "cocoklogi" nasib Timnas Indonesia U-19 ini mirip dengan Timnas Inggris di Piala Dunia 2018.

Inggris pun berharap juara, di menit awal saat melawan Kroasia di babak semifinal Piala Dunia 2018 sempat unggul 1-0 seperti Timnas Indonesia U-19, tapi akhirnya Inggris juga gagal ke babak final dan melupakan mimpinya tadi.

Bagaimana tanggapan pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri setelah anak asuhnya gagal melangkah ke babak final sekaligus memupuskan juara Piala AFF 2018?

Sebenarnya tak perlu baca beritanya pun sudah bisa ditebak seperti apa komentar Indra Sjafri atau pelatih Timnas Indonesia lainnya yang kalah juga sebelumnya.

Diperkirakan masih seperti dulu dan tak jauh dari sini:

  • Pemain sudah berusaha keras.
  • Patut dihargai usaha keras mereka meskipun akhirnya kalah.
  • Banyak peluang yang terbuang percuma sehingga tidak menjadi gol.
  • Masih ada hari esok yang gilang gemilang, jangan putus asa.
  • Kekalahan adalah kemenangan yang tertunda, sedangkan kegagalan adalah sukses yang belum terwujud.

"Sebenarnya kami menguasai permainan, lahir beberapa peluang tapi tidak bisa jadi gol. Sebenarnya kami mendapat angin segar di babak pertama dengan gol cepat. Tapi, tentu saya terima kasih perjuangan para pemain di 2x45 menit," kata Indra Sjafri di sini.

Mereka yang tertawa tadi pun semakin terbahak-bahak saja mengingat Timnas Indonesia U-19 sudah mendatangkan pemainnya jauh-jauh dari Polandia.

Mereka pun menyindir, kalau hanya menendang pinalti dan gol, untuk apa mendatangkan pemain dari Eropa sana, tapi tetap kalah dan tidak juara juga...hua-ha-ha-ha!

Siapa sih mereka yang menertawakan Timnas Indonesia U-19 itu?

Kemungkinan besar pendukung Timnas Malaysia, warga negara lain.

Kalau Warga Negara Indonesia biasanya langsung dituduh tidak nasionalis.

Salam bola itu bundar, bukan peang.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun