Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tanda-tanda Amien Rais Mulai Frustrasi?

29 Mei 2018   17:17 Diperbarui: 27 Juni 2018   16:48 1430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanda-tanda Amien Rais mulai frustrasi atau memang sudah lama sebenarnya politikus gaek ini frustrasi?

Kata "tanda" mencuat dari pernyataan Amien Rais seperti diberitakan oleh detik.comhari ini, dan ada tiga tanda yang dikatakannya terkait ganti presiden tahun depan.

Tahun depan ada Pilpres 2019, dan banyak pihak yang meyakini Presiden Jokowi akan memenangkan Pilpres 2019, karena elektabilitasnya saat ini dan nantinya masih jauh di atas bakal capres lain, termasuk Prabowo Subianto yang dijagokan oleh Amien Rais.

Makanya, patut dicurigai sudah ada tanda-tanda Amien Rais mulai frustrasi, karena ia mengatakan akan ada ganti presiden tahun depan berdasarkan tiga tanda ini:

1. Pilkada DKI 2017

2. Pemilu Malaysia 2018

3. Banyak blunder yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, contohnya kebijakan daftar 200 mubalig rekomendasi Kementerian Agama.

Dua poin pertama, calon yang digadang-gadang bakal menang ternyata kalah secara tak terduga, ini alasan Amien Rais untuk memperkuat tanda-tanda yang dimaksudnya tadi.

Tidak tertutup kemungkinan ada sebagian pihak yang tertawa dan curiga tanda-tanda yang menurut Amien Rais akan ada ganti presiden tahun depan, juga merupakan tanda-tanda Amien Rais mulai frustrasi.

Kekalahan Ahok pada Pilkada DKI 2017 diyakini oleh banyak pihak karena ada "keseleo lidah", sementara Ahok dan Jokowi dua sosok yang berbeda secara karakter, atau kecil kemungkinannya Jokowi pun "keseleo lidah" yang mirip atau sama.

Kemenangan Mahathir Mohamad diyakini banyak pihak karena ada kasus mega korupsi yang menimpa Najib Razak, sementara masyarakat percaya Presiden Jokowi bukan koruptor, apalagi terlibat kasus mega korupsi seperti Najib tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun