Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Berani Jujur Hebat, Korupsi Tidak Hebat

8 Desember 2012   23:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:58 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: www.thejakartapost.com

[caption id="" align="aligncenter" width="512" caption="foto: www.thejakartapost.com"][/caption]

Dalam rangka memperingati Hari AntiKorupsi sedunia, 9 Desember 2012, di Indonesia secara serentak lembaga-lembaga hukum "Tergugah" kesadarannya untuk melawan korupsi. Perlawanan ini ditandai dengan memasang spanduk raksasa yang bertuliskan "Berani Jujur, Hebat" mungkin maknanya selama ini tidak hebat, karena belum berani untuk jujur, dan sekaranglah tergugah untuk berbuat Jujur dengan melawan korupsi.

Sebagai lembaga Pilar pemberantasan Korupsi, KPK sudah terlebih dahulu memasang spanduk raksasa ini, dan sampai sekarang masih terpampang di Gedung KPK. Sangatlah wajar kalau KPk membentangkan spanduk raksasa tersebut, karena semangat AntiKorupsi dan Pemberantasan Korupsi memang harus lalu ada dalam dada Lembaga KPK.

Polri rupanya "Baru tergugah" juga untuk melawan korupsi, setelah seorang Jenderalnya ditangkap KPK, polri pun memajang spanduk raksasa di Mabes Polri, sebagai tanda polri pun AntiKorupsi. Pernyataan melawan korupsi ini terus dikatakan Waka Polri, Nanan Sukarna, masyarakat harus berani melawan polisi yang korup. Pernyataan ini haruslah diapresiasi, dan ini bisa jadi menjadi awal kebangkitan polri mereformasi diri.

Setelah Polri, Kejaksaan Agung pun turut membentangkan spanduk "Berani Jujur, Hebat" Rupanya Kejaksaan Agung pun merasa perlu untuk mengatakan Jujur itu Hebat. Keberanian melawan korupsi adalah keberanian mengalahkan diri sendiri, berani untuk tidak korupsi dan berani melawan setiap tindak kejahatan korupsi. Kalau saja kesadaran untuk melawan korupsi ini menjadi sebuah kesadaran kolektif, bukan mustahil negeri ini benar-benar akan terbebas dari korupsi.

Semoga saja spanduk-spanduk raksasa yang membentang disetiap gedung-gedung lembaga hukum dinegeri ini, bukan sekedar menjadi slogan yang terpampang selama peringatan hati Anti Korupsi sedunia saja, tapi juga terpajang disetiap hati dan sanubari, para penegak hukum dan keadilan juga seluruh masyarakat Indonesia. Memang diperlukan keberanian untuk berbuat kejujuran, karena jujur kepada diri sendiri itu lebih sulit dibanding jujur kepada orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun