Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pemuda dan Komunitas Pop Art Asli Indonesia

30 Oktober 2019   11:04 Diperbarui: 1 November 2019   10:31 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi by kukuhmujiono

Salah satu yang terkenal adalah karya fiksi Lupus. Di majalah itu juga ia mengerjakan potret para tokoh dunia yang menjadi liputan majalah tersebut.

Kalau Anda penggemar Majalah Hai, tentunya sangat dekat dengan karya-karyanya, karena hampir rerata illustrasi di Majalah Hai adalah karya beliau. Memang setiap seniman akan terus berproses atas tuntutan kreatif. Proses kreatif yang dilalui Wedha tergolong sangat Istimewa.

Dia menemukan gaya dan ciri khasnya sendiri, dimana hasil karyanya memenuhi standar Estetika yang sangat mumpuni. 

Setiap seniman mempunyai kegelisahan terhadap stagnasi dalam berkarya, dan Wedha mampu keluar dari kegelisahan tersebut, yang akhirnya melahirkan sebuah aliran yang bisa dinamakan Wedhaisme.

Wedhaisme ini pada akhirnya melahirkan sebuah komunitas, yang mana anggotanya adalah anak-anak muda kreatif, yang memiliki semangat untuk mengembangkan apa yang sudah dirintis oleh Wedha. Komunitas ini dinamakan Belajar WPAP Yuk, yang banyak tersebar di media sosial.

Mereka terus menularkan "virus" WPAP bagi generasi muda Indones. Komunitas inilah yang pada akhirnya menjuluki Wedha sebagai Bapak Illustrasi Indonesia. 

Wedha pantas menyandang gelar tersebut. Sebagai seorang disainer grafis senior, saya sendiri kagum dengan apa yang sudah dihasilkan Pak Wedha.

Saya menjadi member dari group Komunitas WPAP Indonesia yang ada di Facebook. Hampir setiap hari saya memonitor karya-karya terbaru yang dihasilkan komunitas tersebut. 

Banyak hal-hal baru yang saya temukan dari hasil pengembangan anggota group, dan ini mencerminkan semangat mereka yang terus berusaha berinovasi.

Komunitas anak-anak muda seperti ini jelas memberikan harapan besar kepada generasi muda, dan mereka adalah asset bangsa yang sangat bermanfaat. Bukan mustahil mereka adalah bagian dari profesional yang mengisi dunia tekhnologi digital dewasa ini.

Sangat mungkin akan melahirkan Wedha-Wedha yang lainnya, yang akan terus mengembangkan dunia seni illustrasi Indonesia yang akan sangat dibutuhkan Indonesia dimasa depan. Pak Wedha selaku Bapak Ilustrasi Indonesia. Jasamu takkan kami lupakan! Good Job Indonesia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun