Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membenci atau Mengagumi Bukan karena Orang Lain

22 September 2019   14:48 Diperbarui: 22 September 2019   15:09 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Life is too short for hating people via lisannevdploeg.deviantart.com

"Pastikan anda meletakan kaki anda di tempat yang tepat, kemudian berdirilah dengan teguh." [Abraham Lincoln]

Ungkapan Abraham Lincoln diatas mencerminkan keteguhan terhadap sebuah dukungan atau pilihan. Ketika sudah menentukan pilihan, tidak ada alasan untuk mengubah pilihan tersebut, apa lagi cuma karena pengaruh orang lain.

Saya tidak pernah mau terpengaruh oleh orang lain dalam hal apapun, termasuk dalam hal menentukan pilihan,  juga dalam mengagumi, menyukai, dan bahkan membenci seseorang sekalipun.

Ketika saya mengagumi seorang tokoh, terlebih dahulu saya mengamati, mempelajari sikap dan perilakunya. Setelah itu saya berusaha untuk mengenal karakter dan prinsip hidupnya. Ini sesuatu yang paling mendasar bagi saya untuk mengagumi seseorang.

Saya bukan tipikal orang yang suka ikut-ikutan dalam mengagumi atau membenci sesuatu, atau juga dalam menentukan pilihan, dan saya tidak pernah mengubah kekaguman saya terhadap sesuatu yang sudah saya yakini pantas untuk dikagumi, begitu juga sebaliknya.

Setelah saya mengenal sikap, prilaku, dan karakter seseorang, maka saya tidak akan pernah ragu terhadap sikap dan pilihannya dalam mengambil sebuah keputusan.

Bagaimana mungkin saya bisa meragukan pilihan sikap seseorang yang sudah saya kenal betul integritasnya, meskipun manusia itu tidak luput dari kesalahan, dan bisa saja melakukan kesalahan.

Seperti pepatah umum yang biasa Kita dengar, 'Tak Kenal maka Tak Sayang.' Bagaimana kita bisa tahu kualitas suatu produk kalau kita sendiri tidak akrab dengan produk itu sendiri, didalam keseharian.

Adalah hal yang biasa kalau setiap manusia itu ada Sisi baik dan Sisi buruknya, itu hal yang manusiawi. Tapi seseorang yang baik secara Akhlak dan Budi pekertinya, jelas akan memiliki banyak Sisi baiknya dibanding Sisi buruknya.

Makanya saya untuk mengagumi seseorang, yang utamanya saya melihat Akhlak dan spiritualitasnya, karena dari hal-hal seperti itu akan diketahui bagaimana sikapnya dalam menyelesaikan persoalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun