Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Benar Pakai Jimat?

12 Mei 2019   20:48 Diperbarui: 12 Mei 2019   20:59 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi (Rengga Sancaya/detikcom)

Sebetulnya kalau Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar mengatakan Jokowi pakai Jimat untuk memenangi Pilpres 2019, tidak salah juga, hanya saja cara dia memahami kekuatan ghaib yang dimiliki Jokowi terkesan berbau Klenik.

Menjadi pemimpin sebuah negara yang besar tidak bisa cuma mengandalkan kekuatan intlektual. Apalagi negara sebesar Indonesia, dengan beragam suku dan agama, yang sangat mungkin terjadi berbagai konflik atas perbedaan yang ada.

Saya berani bilang Jokowi memang memakai Jimat, tapi Jimatnya Jokowi bukanlah kekuatan yang berbau Klenik, Melainkan spiritualitas yang dimilikinya. Sebagai seorang muslim yang taat, dia selalu taat menjalankan ibadah wajib maupun sunnah.

Begitulah cara dia menjaga hubungan spiritualnya dengan Allah Azza wajalla, sehingga dia selalu merasa dekat dengan penguasa jagat Raya, dan itu jugalah yang menguatkan dia memimpin Indonesia selama Lima tahun, kuat menghadapi deraan berbagai fitnah.

Jokowi tahu persis, ketika dia tidak menerima fitnah yang dialamatkan pada dirinya, maka fitnah tersebut akan berbalik kepada yang memfitnahnya. Itulah kekuatan dari keyakinan yang dimilikinya, sehingga kekuatan tersebut menjadi kekuatan spiritual yang selalu melindunginya.

Jokowi seorang pengamal rukun Islam dan rukun Iman yang baik, dia senantiasa patuh kepada apa Yang dianjurkan agama, dan dia sangat Takut kepada Yang Maha Kuasa, makanya sedikitpun tidak ada keraguan baginya untuk melaksanakan kebijakan yang diyakininya sudah benar.

Sebagai seorang manusia biasa, dia memang tidaklah sempurna, tapi dia sudah menempatkan dirinya sebagai pemimpin yang melayani rakyatnya, dengan batas kemampuannya. Memang tidak bisa memuaskan semua orang, karena memang tidak ada pemimpin yang sempurna.

Muhammad Rasulullah Shallallhu'alaihi wassalam saja yang sudah dianggap manusia yang mendekati sempurna, tetap saja dengan penuh kerendahan hati mengakui berbagai kekurangannya. Apalagi kita manusia biasa bukan sekelas Nabi, tidak akan lebih sempurna dari Nabi.

Orang-orang yang memiliki tingkat spiritualitas yang tinggi, bisa memahami apa yang menjadi kelebihan Jokowi. Sebagai seorang Muslim yang taat, dia senantiasa menjaga Sholat Lima waktunya, disamping itu dia juga tidak tinggal sholat sunnahnya, begitu juga dengan Puasa sunnah yang rutin dia lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun