Kalau dibilang mencari jarum dalam jerami lebih mudah dari mencari Harun Masiku, memang ada benarnya, karena sudah jelas jarumnya memang ada dalam jerami, sementara Harun Masiku, keberadaannya saja tidak diketahui, bagaimana mau mencarinya.
Entahlah, tiba-tiba Harun Masiku menjadi mahkluk yang begitu penting, untuk dicari. Sama kepentingannya dengan konflik yang melatari pelarianya. Padahal kalau dipikir-pikir, kasus suap yang diduga kepadanya, hanyalah kasus kecil, hanya saja karena Harun adalah kader Partai Besar, maka kasus ini menjadi sangat penting.
Sudah tiga pekan sejak pelariannya, keberadaan Harun Masiku tidak diketahui. Kalau mau membandingkan dengan pelarian Nazarudin, kader partai Demokrat, saat SBY dan Demokrat berkuasa, tentu Harun Masiku tidak sebanding dengan Nazarudin. Namun pada kenyataannya, pelarian Nazarudin bisa diendus keberadaannya, dan akhirnya bisa ditangkap pihak kepolisian.
Kalau pada saat itu SBY dan Demokrat mau melindungi Nazarudin, tentunya dengan sangat mudah bisa dilakukan, tapi dampaknya pada SBY dan Demokrat, tentunya akan sangat luar biasa.
Kalaulah dikatakan Harun Masiku adalah cuma korban, atau dikorbankan untuk sebuah kepentingan, harusnya bisa dibuktikan. Untuk apa dia dikorbankan, dan pihak mana yang ingin mengorbankannya, juga untuk kepentingan apa dia di korbankan.
Begitu juga kalau Harun Masiku sengaja disembunyikan, siapa yang memiliki kepentingan menyembunyikan Harun, untuk kepentingan apa dia disembunyikan, seberapa penting Harun harus disembunyikan?
Masak sih negara ini bisa menjadi segitu gaduh hanya karena seorang Harun Masiku, yang pada kenyataannya bukan siapa-siapa. Kalau semua pihak merasa tidak berkepentingan melindungi Harun Masiku, kenapa dia bisa lenyap begitu saja, dan tidak diketahui dimana rimbanya.
Kalau untuk menangkap seorang Harun Masiku saja, aparat hukum negara ini tidak berdaya, bagaimana mungkin masyarakat bisa memercayai kalau Pemerintah mempunyai komitmen terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
KPK sangat optimis bisa menangkap Harun Masiku, dengan berkoordinasi bersama aparat kepolisian, diharapkan bisa segera menangkap Harun Masiku. Seperti yang dikatakan Plt Jubir KPK Bidang Penindakan, Ali Fikri,
Menurut Ali, sampai saat ini belum ada perkembangan yang signifikan terkait keberadaan Harun. "Nanti kalau ada update pasti saya kabari," kata Ali.