Pendidikan adalah sarana utama untuk mengembangkan nilai agama dan nilai moral bagi anak sedari usia dini dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan digunakan untuk mengetahui suatu pencapaian dan memulai suatu pekerjaan. Tidak hanya itu, pendidikan juga digunakan dalam mengembangkan potensi anak yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dapat dibayangkan, betapa pentingnya arti pendidikan di dalam kehidupan seseorang.
Tetapi, tingkat kesadaran pada masyarakat masih terbilang cukup rendah. Maka dari itu, masyarakat harus tahu betul arti pendidikan bagi generasi mendatang. Permasalahannya terletak pada pola pikir masyarakat awam yang kurang mendasar. Pemahaman yang diyakini benar oleh mereka, membuat mereka memiliki pola pikir yang kurang tepat dan terus-menerus berulang.
Terdapat beberapa alasan yang memutuskan mereka tidak melanjutkan pendidikan. Sebagai contoh, stigma bahwa perempuan tidak diperbolehkan berpendidikan tinggi, pengaruh lingkungan sekitar, dan tidak adanya dorongan dari orang tua menyebabkan anak enggan meneruskan pendidikannya, serta masih banyak lagi. Pemikiran seperti inilah yang masih melekat pada masyarakat awam. Mereka terbiasa mengikuti apa yang sudah menjadi keyakinan masyarakat sejak lama.
Karena anggapan tersebut, perlu adanya pengarahan lebih lanjut, agar masyarakat dapat lebih berpikiran terbuka. Dari beberapa contoh di atas, masyarakat harus meninggalkan stigma bahwa perempuan dilarang berpendidikan tinggi. Mengenai ungkapan “kecerdasan anak diturunkan dari ibunya” maka dapat dipastikan bahwa perempuan haruslah mendapat pendidikan tinggi. Agar nantinya para calon ibu pada masa depan akan melahirkan anak-anak cerdas bagi bangsa.
Bilamana cara pikir masyarakat dapat diubah, hal tersebut dapat menguntungkan negara dalam mengoptimalkan SDM (Sumber Daya Manusia). Sumber daya manusia berpengaruh pada kemajuan perkembangan negara. Jika sumber daya manusia pada suatu negara memiliki kualitas tinggi, maka SDA (Sumber Daya Alam) –nya pun akan terkelola dengan baik. Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam yang melimpah, tak dapat dipungkiri bahwa negara Indonesia dapat menjadi negara yang maju. Namun, kesejahteraan masih di bawah garis kemiskinan dan belum mampu bersaing dengan negara-negara adikuasa. Hal itu disebabkan oleh sumber daya manusia yang belum maksimal.
Pendidikan menjadi salah satu upaya memajukan SDM negara. Satu perubahan bisa membawa dampak baik bagi lingkungan sekitarnya maupun negara. Seperti masyarakat yang mulai ikut termotivasi dan berkompetisi dalam pendidikan. Lingkungan dengan semangat pendidikan jauh lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya. Dan diharapkan bagi orang tua agar mendukung minat anak dalam berpendidikan.
Sudah menjadi kewajiban utama untuk mengenyam pendidikan bagi setiap orang. Pendidikan dasar menjadi landasan agar nantinya anak-anak siap dalam menjalani kehidupan dan menentukan arah hidupnya. Kesadaran akan pendidikan haruslah terus berada dalam pikiran masyarakat. Alasan-alasan yang kurang tepat harus ditinggalkan dan memulai untuk membuka pemahaman baru yang lebih mendasar. Sebagai orang tua, harus memberikan pendidikan yang layak pada anak-anaknya. Pemerintah juga sudah mulai mengoptimalkan fasilitas negara dalam hal pendidikan. Agar anak-anak Indonesia dapat sekolah dengan semestinya dan setinggi mungkin. Sumber daya alam pun dapat terkelola dengan adanya sumber daya manusia yang mumpuni. Dengan pendidikan, setiap orang dapat lebih bertanggung jawab, saling tolong menolong, memiliki rasa empati dan simpati yang tinggi serta mensyukuri apa yang menjadi nikmat hidup baginya hari ini.
Maka dari itu, pergunakanlah waktumu sebaik mungkin dan jangan buang kesempatan kalian untuk memiliki pendidikan yang seharusnya dan setinggi-tingginya. Pergunakanlah ilmu yang didapati dari hasil pencapaian dalam berpendidikan sebagai sarana untuk menjadikan negara Indonesia negara yang maju. Senantiasa bekerja keras untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Dan jadikanlah itu sebagai motivasi untuk banyak orang.
