Ditulis oleh Aisyah Kharisma Yogi bersama M. Rohmadi
Hallo semuanya, gimana kabarnya hari ini? Masih semangat kah? Atau malah tidak bersemangat? Disini aku mau menjelaskan sedikit mengenai membangun jiwa nasionalisme terhadap sumpah pemuda.Â
Selamat membaca!!
Sumpah Pemuda, yang diproklamirkan pada 28 Oktober 1928, tetap menjadi tonggak sejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. Dalam menghadapi perubahan zaman, mahasiswa memiliki peran sentral dalam membangun dan memperkuat nasionalisme melalui nilai-nilai yang tercermin dalam Sumpah Pemuda. Oleh karena itu, berikut dijelaskan mengapa peran mahasiswa sangat krusial dalam mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan tersebut.
1.Pemahaman sejarah sumpah pemuda
Mahasiswa sebagai agen intelektual masa depan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang sejarah, terutama Sumpah Pemuda. Mengetahui perjuangan para pemuda pada masa itu adalah langkah awal untuk memahami arti penting kesatuan dan identitas nasional.
2.Pendidikan sebagai pilar utama
Pendidikan kebangsaan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga mahasiswa. Mereka harus menjadi pionir dalam membawa semangat Sumpah Pemuda ke dalam ruang kelas dan mengajak teman-teman sebaya untuk memahami arti persatuan dalam keberagaman.
3.Aktivisme dan keterlibatan dalam bidang sosial
Bukan rahasia lagi bahwa mahasiswa adalah kekuatan perubahan di masyarakat. Aktivisme dan keterlibatan sosial mereka dapat menjadi jembatan untuk memperkuat hubungan antar-etnis, agama, dan budaya, sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda.
4.Penanaman nilai-nilai kebangsaan dalam kreativitas
Seni dan kreativitas mahasiswa dapat menjadi sarana efektif untuk menyuarakan semangat nasionalisme. Karya seni yang mencerminkan keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia dapat memberikan kontribusi besar dalam merajut kembali benang persatuan.
5.Pembentukan identitas nasional melalui pemahaman lokal
Mahasiswa juga harus memahami dan mengapresiasi keberagaman lokal di Indonesia. Membangun nasionalisme bukan berarti melupakan akar budaya masing-masing daerah, tetapi menggali keunikan tersebut untuk memperkukuh identitas nasional secara keseluruhan.
Dalam dunia yang terus berubah, mahasiswa memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan memperkukuh nasionalisme melalui semangat Sumpah Pemuda. Melalui pemahaman sejarah, pendidikan, aktivisme, kreativitas, dan pemanfaatan teknologi, mereka dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih bersatu dan kokoh. Mahasiswa bukan hanya pewaris, tetapi juga arsitek masa depan bangsa ini. Dengan membawa semangat Sumpah Pemuda dalam setiap langkah mereka, mahasiswa dapat menjadi pelopor perubahan yang positif bagi kemajuan Indonesia.
