Mohon tunggu...
aisyah wulandari
aisyah wulandari Mohon Tunggu... mahasiswa ilmu komunikasi

tertarik terkait topik industri media kreatif, tren, dll.

Selanjutnya

Tutup

Politik

KPU Diprotes Usai Penetapan MNC Group Sebagai Media Penyelenggara Debat Pilpres Ketiga

16 Juni 2025   11:06 Diperbarui: 16 Juni 2025   11:24 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Wikipedia Logo MNC Group

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mendapatkan protes atas penetapan MNC Group sebagai media penyelenggara Debat Pilpres Ketiga. Keberatan ini dinyatakan oleh kubu paslon nomor urut 1, Anies - Cak Imin dan kubu paslon nomor urut 2, Prabowo - Gibran. 

Protes pertama kali dilayangkan oleh TKN Prabowo - Gibran. "Kita sudah kirim permintaan kepada KPU, agar dalam satu debat penyelenggaranya tidak dimonopoli oleh satu grup TV yang pemiliknya sama dan pihak terafiliasi. Guna kasih pemerataan dan check and balance antara satu grup TV dengan grup TV yang lain," ungkap Nusron Wahid (Sekretaris TKN Prabowo - Gibran).

Tak hanya TKN Prabowo - Gibran, Cawapres nomor urut 1 Cak Imin mengatakan kekhawatirannya terkait independensi media penyiaran tersebut. Pernyataan keberatan kedua kubu tersebut dipicu pemilik MNC Group, Harry Tanoesoedibjo sekaligus Ketua Umum Partai Perindo merupakan salah satu anggota Koalisi pendukung paslon nomor urut 3, Ganjar - Mahfud MD. Hal ini dikhawatirkan menjadi potensi ketidaknetralan penyajian informasi kepada publik. MNC Group sebagai pers memiliki kekuatan membentuk opini publik, mengingat afiliasi pemiliknya dengan salah satu paslon muncul kekhawatiran berbagai pihak terkait independensi media, sehingga opini publik yang muncul beresiko tidak objektif dan cenderung berpihak. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun