Mohon tunggu...
Aisyah Wulandari
Aisyah Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif Universitas Internasional Semen Indenesia

gresik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UISI 2021: Pemberdayaan UMKM Desa Gempol Kurung dengan Membantu Branding dan Meningkatkan Penjualan di Masa Pandemi

4 Desember 2021   12:13 Diperbarui: 6 Desember 2021   12:08 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembatasan Sosial Berskal Besar (PSBB) dalma Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2020 dalam rangka Percepatan Penanganan Virus Covid-19 yang telah ditetapkan pada tanggal 31 Maret 2020 yang berisi bahwa Pemda (Pemerintah Daerah) dapat melakukan PSBB untuk satu provinsi atau kabupaten/ kota tertentu  yang dapat dilakukan dengan syarat pengusulan oleh gubernur/ walikota/ bupati Kepada Menteri Kesehatan.

Namun setelah dilewati terhitung maret hingga sekarang angka kasus positif Covid-19 secara nasional sudah mulai berangsung menurun, namun pemerintah tetap akan mengimplementasikan sebuah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) guna tetap menekan angka penularan Covid-19 dan juga salah satunya yaitu agar perokonomian di Indonesia dapat segera bangkit kembali.

Sehubungan dengan kebijakan tersebut kegiatan KKN yang seharusnya dilakukan secara offline, perlu disesuaikan kembali dengan kondisi yang terjadi seperti sekarang ini, menjadi online ataupun hybrid (gabungan online dan offline).

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Universitas Internasional Semen Indonesia yang bertujuan untuk salah satu bentuk implementasi atau mengaplikasikan ilmu teori yang sudah didapatkan di perkuliahan dengan melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Daring merupakan salah satu bentuk kegiatan perkuliahan dan program pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa berperan dan terlibat langsung dalam upaya membantu daerah asalnya masing-masing untuk mencegah, memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dan meningkatkan tingkat kewaspadaan masyarakat pedesaan sehingga mampu menjadi desa yang tangguh dalam menghadapi wabah Covid-19.

Mahasiswa berperan besar sebagai generasi penerus bangsa yang memegang kewajiban untuk mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), antara lain dengan meningkatkan intelektualitas, keterampilan (skill) dan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat atau lingkungan di sekitarnya.

Dampak pandemi Covid-19 terjadi dalam beberapa sektor seperti pendidikan, pariwisata, kesehatan, manufaktur, bahkan juga sektor ekonomi. Salah satu upaya pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan pemerintah di masa pandemi Covid-19 adalah mendorong sektor UMKM, yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional karena banyaknya pekerja yang terlibat langsung. Tidak hanya pada kegiatan industri besar, tentunya pelaku UMKM juga merasa gelisah akibat dari kondisi virus Corona. Beberapa dari UMKM berkeluh kesah terkait penurunan omzet penjualan, hingga tidak sedikit pula dari mereka mengalami gulung tikar.

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh kelompok KKN kami kondisi UMKM yang berada di Desa Gempol Kurung Kecamatan Menganti, teridentifikasi terkait permasalahan dalam mempertahankan usaha kecilnya di masa pandemi Covid-19. Hampir selama 4 bulan mereka para pelaku UMKM tidak mendapatkan pemasukan atau pendapatan dari penjualannya secara konsisten. Ditambah lagi bagi mereka yang masih kurang wawasan terkait pengetahuan mengenai pengaturan keuangan, dan dunia online digital tentu sangat terpuruk darisegi pemasukan, pengalaman, pemasaran dan lain-lain. 

Bagi kelompk KKN kami kegiatan Branding Produk sangat penting dilakukan, apalagi untuk skala kecil menengah seperti UMKM, hal ini penting dikarenakan rendahnya tingkat pengetahuan atau pemahaman pelaku usaha UMKM terhadap fungsi, tujuan dan pentingnya proses branding terhadap produk dalam keberlangsungan usahanya. Sebuah strategi yang dinilai sebagai bentuk pemasaran produk usaha ke masyarakat secara lebih luas yaitu dengan Personal Branding. Personal branding erat kaitannya dengan karakter atau reputasi yang mengidentifikasikan sebuah merek dagang.

dokpri
dokpri

UMKM Budidaya Jamur milik Ibu Yuni yang berlokasi di Desa Gempol Kurung Kelurahan Gempol Kurung Kecamatan Menganti yang pada awalnya belum mempunyai brand atas usahanya. "Kurang paham mbak tentang itu, belum punya logo dan belum pernah coba promosi secara online." Jelas Ibu Yuni (29/10).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun