Pada akhirnya, semua strategi ini akan lebih efektif jika didukung kebijakan kantin sehat. Sekolah dapat menetapkan aturan bahwa setiap menu harus menyertakan sayuran, serta membatasi penjualan makanan tinggi gula, garam, dan lemak. Dengan kebijakan yang tegas, lingkungan sekolah dapat menjadi tempat belajar sekaligus praktik hidup sehat bagi anak-anak.
Pemanfaatan sayuran daun hijau dan kuning-oranye sebagai sumber vitamin A alami adalah strategi yang sederhana, ekonomis, dan berkelanjutan untuk meningkatkan status gizi anak sekolah dasar. Kandungan β-karoten dalam sayuran tersebut sangat efektif dalam membantu mencegah defisiensi vitamin A, yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat baik di Indonesia maupun secara global. Sekolah memegang peran penting dalam menanamkan kebiasaan makan sehat pada anak melalui berbagai intervensi seperti program berkebun, edukasi gizi, penyediaan jajanan sehat, serta penyertaan sayuran pada menu makan siang, termasuk dalam program Makan Siang Gratis (MBG). Bila upaya ini dijalankan secara konsisten dan melibatkan kerjasama dengan orang tua, komunitas, dan kebijakan sekolah yang mendukung, maka bukan hanya status vitamin A anak yang dapat diperbaiki, tetapi juga pola makan sehat yang akan terpatri dan berlanjut hingga dewasa. Dengan demikian, pemanfaatan sayuran daun hijau dan kuning-oranye bukan hanya solusi untuk mengatasi kekurangan vitamin A, tetapi juga merupakan investasi penting bagi terbentuknya generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan produktif.
REFERENSI:
Moroda, M., Goyomsa, G. G., Shukure, R., & Nigussu, S. (2025). Consumption of vitamin A rich foods and its associated factors among children aged 6–59 months in North Shoa Zone, Oromia regional state, Ethiopia. Frontiers in Nutrition, 12, 1526292. https://www.frontiersin.org/journals/nutrition/articles/10.3389/fnut.2025.1526292/full Â
World Health Organization. (n.d.). Vitamin A deficiency. Nutrition Landscape Information System (NLiS). https://www.who.int/data/nutrition/nlis/info/vitamin-a-deficiency?utm_source=chatgpt.com Â
Obana, A., Asaoka, R., Miura, A., Nozue, M., Takayanagi, Y., & Nakamura, M. (2022). Improving skin carotenoid levels in young students through brief dietary education using the Veggie Meter. Antioxidants, 11(8), 1570. https://doi.org/10.3390/antiox11081570
Herawati, H. D., Kurniasari, Y., Rahayu, H. K., Hositanisita, H., Afifah, E., Isvianti, A., ... & Sonia, P. (2024). Gardening-cooking based intervention for improving healthy eating habits in preschool children. Paediatrica Indonesiana, 64(3), 218-26. https://doi.org/10.14238/pi64.3.2024.218-26
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://stunting.go.id/kemenkes-permenkes-no-28-tahun-2019-angka-kecukupan-gizi-yang-dianjurkan/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI