Mohon tunggu...
Aisyah Nurus Salamah
Aisyah Nurus Salamah Mohon Tunggu... Universitas Negeri Semarang

Membaca dan memasak merupakan hobi saya, terutama membaca webtoon atau sejenis komik adalah hal yang paling saya senangi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berdirinya SMA Negeri 1 Pamotan: Sebuah Langkah Menuju Pendidikan Berkualitas

4 Mei 2025   19:49 Diperbarui: 4 Mei 2025   19:49 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Halaman Depan SMA Negeri 1 Pamotan (Sumber: : https://sman1pamotan.sch.id/tentang-sekolah/)

SMA Negeri 1 Pamotan merupakan satu-satunya sekolah menengah atas yang berdiri di kecamatan Pamotan. Sekolah ini berada di Jalan Lasem, Kilometer 1, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang dan resmi berdiri sejak tanggal 23 Agustus 1993 berdasarkan Surat Keputusan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang. Namun, berdasarkan Kalender Akademik sekolah ini didirikan pada tanggal 10 Juni 1993.

Awal mula dari berdirinya SMA Negeri 1 Pamotan didasari oleh kebutuhan masyarakat di wilayah Pamotan dan sekitarnya untuk memperoleh pendidikan menengah yang berkualitas. Sebelum didirikannya sekolah ini, para siswa yang akan melanjutkan sekolah ke jenjang menengah atas khususnya yang berasal dari Pamotan harus pergi ke daerah lain, seperti Lasem dengan jarak tempuh yang cukup jauh dan keterbatasan akses kendaraan pada masa itu.

Melihat hal tersebut, pemerintah daerah dan Dinas Kabupaten Rembang berinisiatif untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat Pamotan dengan memberikan izin untuk membuka sekolah menengah atas di Pamotan. Pada saat pertama kali dibuka, SMA Negeri 1 Pamotan hanya memiliki 3 ruang kelas dengan jurusan IPA Fisika dan IPA Biologi tanpa adanya jurusan IPS. Selain itu untuk pertama kalinya kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pamotan, hal ini dikarenakan pada saat itu sekolah ini belum memiliki gedung sendiri.

Selang beberapa saat, SMA Negeri 1 Pamotan mendapatkan lokasi strategis untuk dibangun gedung permanen. Pembangunan gedung baru ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan dalam meningkatkan fasilitas pendidikan di wilayah Pamotan. Seiring berjalannya waktu, SMA Negeri 1 Pamotan mengalami perkembangan pesat, baik dari jumlah siswa, fasilitas, serta program-program yang ditawarkan di bawah pimpinan Drs. Sunarno yang merupakan kepala sekolah pertama sekaligus menjabat sebagai kepala sekolah di SMA Negeri 1 Lasem.

Pada saat itu juga sebagian besar dari siswanya berasal dari daerah Lasem dan Pamotan, dengan jumlah siswa yang hampir seimbang dari kedua daerah tersebut. Selain itu, sebagian besar dari para guru yang mengajar berasal dari SMA Negeri 1 Lasem. Seiring dengan perkembangannya, jumlah siswa yang bersekolah di SMA Negeri 1 Pamotan mulai bertambah dari daerah lain seperti Gunem dan Sedan, serta sumber belajar siswa berupa buku paket dan berbagai alat-alat penunjang pembelajaran mulai terpenuhi, diantaranya globe, teleskop, proyektor LCD, dan lain sebagainya.  

Saat ini keberadaan SMA Negeri 1 Pamotan memiliki peranan penting bagi para siswa, khususnya dalam membangun pendidikan yang berkualitas. Hal ini terbukti dari kurikulum pembelajaran yang diterapkan sesuai dengan perkembangan pendidikan nasional, termasuk dalam menerapkan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Selain itu, sekolah ini mengutamakan keaktifan para siswa dalam proses pembelajaran sebagai bentuk dari indikator keberhasilan. Hal ini dibuktikan dari dorongan yang diberikan sekolah dan para guru kepada siswa dalam mengikuti berbagai lomba, baik akademik maupun non-akademik.

Di lain sisi untuk mendorong budaya membaca di kalangan para siswa, sekolah menyediakan perpustakaan aktif dan mading di setiap ruang kelas. Setiap mading yang ada di dalam ruang kelas dan aula sekolah diisi dengan kreasi dari setiap siswa, baik berupa cerpen, puisi, pantun, artikel, hingga komik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dari setiap siswa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun