Mohon tunggu...
aisyah aszahra alfani
aisyah aszahra alfani Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Airlangga

jangan peduli omongan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kelokan Fatal: Memahami Cedera Pergelangan Kaki Lateral (Lateral Ankle Sprain)

4 Oktober 2025   23:30 Diperbarui: 4 Oktober 2025   23:20 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apa itu lateral ankle sprain?

Lateral ankle sprain: Adalah Cedera pada ligamen di bagian luar pergelangan kaki, terutama ligamen calcaneofibular (CFL), ligamen anterior talofibular (ATFL), dan kadang-kadang ligamen posterior talofibular (PTFL), dikenal sebagai sprain pergelangan kaki lateral.  Fleksi plantar, atau jari kaki mengarah ke bawah, dan inversi, atau jari kaki bergerak ke dalam, adalah posisi kaki yang umum menyebabkan cedera ini karena menyebabkan ligamen luar meregang melebihi batas ambang patahnya.

Filosofi Pengelolaan Awal dan Rehabilitasi Pengelolaan Awal

Metode RICE tradisional (Istirahat, Es, Kompresi, Elevasi) sering digunakan untuk mengelola nyeri dan pembengkakan pada 1-2 hari pertama setelah kecelakaan. Studi dan prosedur modern, bagaimanapun, menekankan strategi pengobatan fungsional yang menggabungkan perlindungan ligamen dengan gerakan minimal yang tidak memperburuk nyeri dan beban terukur, atau beban optimal. Penting untuk menghindari gerakan inversi yang ekstrem pada tahap awal karena dapat memperpanjang ligamen yang cedera.

Pemulihan & Rehabilitasi  Tahapan umum pemulihan untuk lateral ankle sprain adalah sebagai berikut:  

  • Latihan dan aktivitas spesifik fase  Fase satu (hari--minggu 1-2)  Pengurangan nyeri dan pembengkakan.
  • Awal gerakan ringan  latihan alfabet pergelangan kaki.
  • Mobilisasi pasif dan dinamis (dorsifleksi/plantar fleksi)  Fase peralihan  penguatan otot peroneal dan otot kaki. 
  • Pemulihan rentang gerak penuh  latihan keseimbangan dan proprioception; latihan resistensi (dengan theraband) seperti dorsifleksi, plantar fleksi, inversi, dan eversi  fase akhir/fungsional kembali ke aktivitas olahraga atau aktivitas rutin  latihan keseimbangan dinamis meliputi berputar, melompat ringan, dan tes keseimbangan. 

Tergantung pada tingkat keparahan, periode penyembuhan secara keseluruhan dapat bervariasi; kasus ringan hingga sedang biasanya memakan waktu 4--6 minggu.  Rehabilitasi dapat memakan waktu lebih lama untuk cedera yang lebih serius (Grade III), dan jika stabilitas struktural terancam serius, operasi mungkin diperlukan.

cr: https://youtu.be/-XXkJIvRAtY?si=K6cZJCAUmKIa6GJq

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun