Pemikiran Masyarakat tentang Covid-19

Masyarakat Indonesia saat ini sedang mengalami musibah yang sangat mengkhawatirkan. Diuji dengan kesehatan, ekonomi, pekerjaan dan masalah lainnya. Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa virus covid-19 ini merupakan musibah yang memang tuhan kasih untuk semua manusia agar lebih mendekatkan diri dengan tuhannya. 

Tetapi banyak teori-teori yang beranggapan juga bahwa virus ini menjadi konspirasi. Satu teori konspirasi menyebut bahwa virusnya memang sengaja di buat sama elite politik untuk menghancurkan ekonomi negara. 

Setelah ekonomi negara hancur seluruh negara pasti bakal mengalami krisis moneter dan stelah krisis moneter ini muncul, elite politik ini hadir untuk memberikan pinjaman kepada negara-negara yg mengalami dampak krisis moneter ini,sehingga nantinya seluruh negara tunduk sama si elite politik itu.

Sampai saat ini masyarakat masih mengikuti aturan pemerintah yang sudah dikeluarkan, seperti wajib memakai masker, sarung tangan dan dilarang mudik. 

Tetapi virus covid-19 ini masih terus menyebar di Indonesia bahkah seluruh dunia, dengan kasus-kasus baru dilaporkan terus menerus. Yang juga menyebar sama cepatnya, tampaknya teori-teori konspirasi yang merencanakan sesuatu berkaitan dengan virus covi-19 ini memang benar adanya. Karena teori konspirasi medis menunjukkan bahwa fenomena ini memiliki potensi untuk berdampak sama berbahayanya pada masyarakat seperti wabah itu sendiri. 

Dan teori ini akan mucul apabila masyarakat sudah mengalami saat-saat krisis. Tetapi orang-orang yang percaya teori ini tidak akan memihak pada medis lagi, umumnya mereka sudah tidak mengikuti aturan pemerintah seperti halnya cuci tangan memakai masker. Karena kemungkinan kecilnya mereka sudah mendapat vaksinasi atau menggunakan antibiotik. Ditambah, mereka lebih cenderung mempercayai saran medis dari nonprofesional seperti teman dan keluarga.

Dengan ada nya isu-isu seperti ini jadi pemerintah selain bertindak untuk memerangi penyebaran virus covid-19 pemerintah juga harus bertindak untuk menghentikan kesalahan informasi dan teori konspirasi yang berkaitan dengan virus agar tidak lepas kendali.