Semua pihak yang terlibat dalam bisnis harus mendapatkan haknya secara adil dan seimbang.
Contohnya, Seorang pengusaha harus memberikan gaji yang layak kepada karyawannya, dan konsumen harus mendapatkan produk yang berkualitas dengan harga yang wajar.
3. Tanggungjawab Sosial
Pengusaha muslim memiliki tanggungjawab sosial untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan menjaga kelestarian lingkungan.
Contohnya, Seorang pengusaha dapat memberikan solusi lainnya, serta menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dalam proses produksinya.
4. Kejujuran dan Transparansi
Seorang pelaku bisnis harus menjalankan bisnisnya dengan penuh tanggungjawab dan dapat dipercaya. Mereka harus mengelola usaha dengan jujur, transparan, dan bertanggungjawab kepada Allah SWT dalam semua transaksi bisnisnya.
Contohnya, Seorang pengusaha harus mencantumkan informasi yang jelas dan benar tentang produknya, seperti bahan-bahan yang digunakan, harga, dan manfaatnya.
5. Kemaslahatan
Tujuan utama bisnis dalam Islam adalah untuk mendapatkan kemaslahatan bersama dari Allah SWT, baik bagi pemilik usaha, karyawan, konsumen, maupun masyarakat sekitar.
Bisnis tidak hanya bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan, tetapi juga dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.