Mohon tunggu...
Ai Sumartini Dewi
Ai Sumartini Dewi Mohon Tunggu... Guru - Humanis, pekerja keras, dan ulet

Hidup yang singkat hendaknya diisi dengan kegiatan yang bermanfaat baik bagi diri sendiri ataupun orang lain. Menulis merupakan salah satu kebermanfaatan hidup. Dengan menulis kita merekam jejak hidup dan mengasah otak supaya tetap tajam

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ikut Jambore

27 Januari 2021   10:58 Diperbarui: 27 Januari 2021   11:22 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebulan setelah pengumuman tentang lolosnya tantangan peserta WJLRC berlalu. Kami bersekolah seperti biasanya. Agus dan teman-temannya pun sudah naik ke kelas IX dan kebetulan mereka menempati kelas yang sama. Hanya Euis yang berbeda kelas. Entah kebetulan atau apa yang jelas kami bahagia bisa sekelas. Hani duduk sebangku dengan Lia. Agus duduk sendiri. Astri sebangku dengan Nuraisyah anak PMR. Kami bersenda gurau dan bercerita tentang cita-cita kami nanti kalau sudah selesai kelas IX. 

Astri berniat melanjutkan sekolah ke SMAN 3, Lia dan Hani mau melanjutkan sekolah ke SMKN 1, sedangkan Agus bercita-cita melanjutkan sekolah ke SMAN 1. Berteman dengan Euis tetap mereka lakukan walau berbeda kelas. Dan Euis berniat melanjutkan sekolah ke SMKN 1 sama dengan Hani dan Lia. Tak ketinggalan Nuraisyah pun berniat melanjutkan ke SMKN 1 juga. Mereka berlomba belajar agar mendapatkan Nilai Ujian Nasional yang memuaskan sehingga bisa dengan mudah masuk ke sekolah yang mereka tuju.

Saat beristirahat mereka pasti berkumpul di ruang Literasi. Mereka bisa ngobrol tentang buku baru ataupun isi dari buku yang mereka baca. Sedang asyik ngobrol tentang buku yang mereka baca tiba-tiba dipanggil oleh bu Gina.

"Lia sini," ujar bu Gina memanggil Lia yang sedang asyik menjelaskan isi buku Peter-nya Risa Saraswati.

"Iya Bu," jawab Lia sambil berlari menghampiri bu Gina dekat ruang guru. Sesampainya, bu Gina meminta Lia untuk memanggil Agus dan Desi dan berkumpul di Laboratorium IPA lama. Lia memanggil kedua temannya dan menuju Lab. IPA lama bersamaan. Di sana bu Gina sudah menunggu dengan memegang lembar kertas. Kami menduga kertas itu adalah kertas pengumuman bulan lalu.

"Iya Bu, kami sudah di sini," kata Lia sambil menghadap bu Gina. Bu Gina yang sedang asyik membaca menengok mereka.

"Oh iya, mari duduk di sini," ujar bu Gina.

"Ada apa Bu?" kata Agus sambil duduk penasaran.

"Ini ada informasi tentang Jambore Literasi," kata bu Gina.

Mereka terkejut dan sangat bahagia karena ini adalah informasi yang ditunggu-tunggu oleh mereka. Mereka duduk rapi dan siap mendengarkan informasi penting itu. Dengarkan baik-baik ya," kata bu Gina. "Atau sebaiknya ditulis deh."

"Iya Bu, sebentar Lia akan ke kelas dulu," kata Lia sambil berlari menuju kelasnya untuk mengambil alat tulis. Dan beberapa menit kemudian Lia pun sudah kembali ke Lab IPA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun