Tambah Saudara Tambah Rezeki

Hai diary, seharian aku sibuk, belum sempat aku menuangkan sesuatu padamu. Namun, hari ini  aku masih sempat berkunjung ke rumah para kompasianer yang ikut tantangan Omjay. Memang belum semuanya sih, tapi insya Allah nanti aku akan berkunjung lagi.

Boleh aku kasih tahu diary, ternyata dengan mengunjungi rumah tetangga (tulisan kompasianer lain) itu, selain mengikat silaturrahmi, juga menambah rezeki buat kita lho. Bukan berbentuk materi ya, melainkan rezeki berupa ilmu, terutama ilmu tentang dunia menulis. Beragam bentuk bacaan kompasianer  dapat kita lihat dan baca. Kita juga dapat mengetahui, tulisan seperti apa yang diterima oleh kompasiana, begitu juga sebaliknya kita dapat menghindari tulisan yang akan ditolak oleh kompasiana.

Sudah malam ya diary, aku mulai menyapamu. Padahal sejak pagi tadi, di hari kedua tantangan Omjay menulis ini, telah banyak para peserta tantangan membuka rumahnya untuk dikunjungi. Berbagai macam jamuan telah disediakan, bukan makanan ya, he. Sampai-sampai aku bingung mulai dari mana, semuanya bagus-bagus. Peserta tantangan Omjay ini bukan kalengan, mereka juga rata-rata jebolan dari peserta belajar menulis yang dibimbing langsung oleh Omjay. Aku malah senang bisa bersama-sama dengan mereka, banyak ilmu dan pengalaman yang bisa aku ambil dari mereka.

Lihat diary, seperti macam-macam kue dalam wadah, tidak semua rasanya manis, ternyata ada juga yang terasa asin. Cara membuatnya pun berbeda juga, ada yang digoreng, ada yang dikukus, bahkan ada juga yang dibakar. Namun perbedaan itu memberi citra rasa yang membuat orang tertarik untuk segera memakannya. Demikian juga tulisan di kompasiana, bukan satu macam saja, melainkan banyak jenisnya. Si penulisnya sendiri tentu mempunyai latar belakang yang berbeda sehingga menghasilkan tulisan yang bermacam-macam. 

Sesuai dengan yang dikatakan Omjay, "menulis dari yang disukai dan dikuasai". Namun, perlu juga diutamakan kebermanfaatan dari tulisan itu sendiri, selain itu juga, yang lebih penting tulisan itu harus asli buatan kita. Oleh karena itu, diary, aku selalu berhati-hati ketika menulis di mana pun terutama di kompasiana. aku tidak mau gara-gara tulisan malah membuat orang lain tersinggung atau terjadi perpecahan. Justru melalui menulis ini, aku sangat berharap bertambah saudara dan bertambah rezeki.