Mohon tunggu...
A Iskandar Zulkarnain
A Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... SME enthusiast, Hajj and Umra enthusiast, Finance and Banking practitioners

Iskandar seorang praktisi Keuangan dan Perbankan yang berpengalaman selama lebih dari 35 tahun. Memiliki sejumlah sertifikat profesi dan kompetensi terkait dengan Bidang Manajemen Risiko Perbankan Jenjang 7, Sertifikat Kompetensi Manajemen Risiko Utama (CRP), Sertifikat Kompetensi Investasi (CIB), Sertifikat Kompetensi International Finance Management (CIFM) dan Sertifikat Kompetensi terkait Governance, Risk Management & Compliance (GRCP) yang di keluarkan oleh OCEG USA, serta Sertifikasi Kompetensi Management Portofolio (CPM). Iskandar juga berkiprah di sejumlah organisasi kemasyarakatan ditingkat Nasional serta sebagai Ketua Umum Koperasi Syarikat Dagang Santri. Belakangan Iskandar juga dikenal sebagai sosok dibalik kembalinya Bank Muamalat ke pangkuan bumi pertiwi.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Bill Gates Tinjau MBG: Investasi Masa Depan atau Sekedar Amal ?

9 Mei 2025   05:43 Diperbarui: 9 Mei 2025   05:43 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://megapolitan.kompas.com/image/2025/05/08/06555361/saat-prabowo-dan-bill-gates-tinjau-mbg-di-pulogadung-siswa-histeris?page=2

Strategi Cerdas di Balik Misi Sosial

Kolaborasi antara Presiden Prabowo dan Bill Gates dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) memperlihatkan simbiosis yang unik antara kepentingan nasional dan visi global. Di satu sisi, Indonesia sedang berjuang keras membangun sumber daya manusia unggul melalui pemenuhan gizi dasar anak-anak sekolah, yang menjadi fondasi menuju visi Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, Bill Gates, sebagai wajah filantropi global, memanfaatkan momen ini untuk memperkuat reputasi Gates Foundation di bidang kesehatan sekaligus membuka peluang strategis bagi Microsoft dalam memperdalam pasarnya di Indonesia. Kehadiran Gates bukan sekadar aksi karitatif, melainkan langkah yang sangat terukur untuk menanamkan pengaruh jangka panjang di negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia.

Fakta bahwa Microsoft sudah memiliki dominasi kuat di sektor software dan cloud di Indonesia, diperkuat lagi oleh proyeksi pertumbuhan teknologi pendidikan yang diperkirakan naik rata-rata 15% per tahun (CAGR), menunjukkan bahwa langkah Gates di MBG adalah investasi sosial sekaligus bisnis. Dengan menyasar pelajar sejak dini lewat berbagai aplikasi gratis seperti Office 365 Education, Teams, dan Azure for Students, Microsoft menciptakan ekosistem loyalitas yang akan terus berbuah di masa depan. Dalam jangka panjang, generasi yang hari ini disentuh oleh MBG bukan hanya akan sehat secara fisik, tapi juga terikat erat dengan ekosistem digital Microsoft, baik di dunia pendidikan, pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari.

Bagi pemerintah Indonesia, kolaborasi ini adalah angin segar yang mempercepat terwujudnya pembangunan SDM berkualitas, namun di saat yang sama perlu disikapi dengan cermat agar agenda nasional tetap independen dari kepentingan korporasi global. Dengan kata lain, Prabowo dan Gates telah memulai sebuah proyek besar yang harus dijaga keseimbangannya: memenuhi hak dasar anak-anak Indonesia sambil memastikan teknologi yang masuk tidak hanya memupuk ketergantungan, tetapi juga memandirikan bangsa dalam jangka panjang. MBG pun kini tak hanya menjadi simbol program makan gratis, tetapi juga panggung diplomasi teknologi dan pendidikan global yang dampaknya akan terasa puluhan tahun ke depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun