Mohon tunggu...
A Isham 03
A Isham 03 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya hobi membaca dan berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menilik Implementasi dalam Kebebasan Berbangsa pada Alinea Pertama Pembukaan UUD 1945

26 Agustus 2023   18:22 Diperbarui: 26 Agustus 2023   18:31 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Implementasi pada saat ini mencerminkan salah satu manifestasi semangat generasi muda dalam menerima nilai-nilai kebebasan berbangsa yang dinyatakan dalam alinea pertama Pembukaan UUD 1945, yang berbunyi,

"Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan."

 Pernyataan ini menegaskan bahwa hak setiap individu atas harga diri, kemerdekaan, kesetaraan, standar hidup mendasar termasuk tentang kebebasan kemiskinan, kelaparan, dan kekerasan. Serta mengajak untuk memperkokoh sikap toleransi dan semangat solidaritas bersama. 

 Berbagai langkah dapat dilakukan oleh Ksatria Airlangga sebagai bagian dari generasi muda dalam mengimplementasikan akselerasi kajian SDGs terkait kebebasan berbangsa. Sebagai mahasiswa yang berjuang dalam kemajuan bidang pendidikan. Komnasham (2017) menyatakan bahwa dari rangkaian tujuan keberlanjutan sebanyak tujuh belas poin, salah satu yang menarik perhatian adalah poin keempat. Tujuan ini mengarah pada upaya memastikan kualitas pendidikan yang pantas dan inklusif, serta merangsang kesempatan belajar sepanjang hidup bagi seluruh individu.

 Dalam mengakhiri artikel ini, jelaslah bahwa jejak anak muda Indonesia melalui gagasan Ksatria Airlangga dalam mengakselerasi kajian SDGs merupakan contoh nyata semangat dan dedikasi untuk mewujudkan Indonesia Emas. Melalui pendidikan, aksi nyata, inovasi teknologi, dan semangat juang yang tak kenal lelah, mereka telah membuktikan bahwa generasi muda memiliki peran sentral dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan. Dengan terus berkolaborasi dan berkomitmen, Indonesia dapat menjelma menjadi negara maju yang berwawasan global, berdaya saing tinggi, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keberlanjutan.

Referensi:

Srillina Pinem, S. S. T., & Keb, M. AKADEMI KEBIDANAN MITRA TAHUN 2016-2017.

Yusmud, H. M. A., & SH, M. (2020). Format Masa Depan (Catatan Hukum Dan Demokrasi Indonesia). deepublish.

Zahraturrahmi, Z., Udhayana Hr, K., Mahardika, S., Ramadhan, M., Az Zahroh, Z., Subrata, B., . . . Tampubolon, H. (2021, 8). Indonesia Emas Berkelanjutan 2045: Kumpulan Pemikiran Pelajar Indonesia Sedunia Seri 10 Pangan. (H. Prilliadi, & S. Diyanah, Eds.) LIPI Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun