Mohon tunggu...
Ai Sena Marlina
Ai Sena Marlina Mohon Tunggu... Mahasiswi Institut Teknologi Garut

Percaya bahwa menulis bukan sekadar hobi, tetapi jembatan untuk berbagi pengetahuan, inspirasi, dan cerita nyata.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Creating Leather Craft : Kerajinan Kulit Asli Garut dari Dapur Rumahan di Bayongbong

19 Oktober 2025   16:55 Diperbarui: 19 Oktober 2025   16:55 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SGarut dan kerajinan kulit adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Nama Sukaregang telah lama menggema sebagai pusat industri yang riuh. Namun, jika Anda mencari sesuatu yang lebih personal, lebih intim, dan lahir dari ketulusan tangan seorang pengrajin, Anda harus mengalihkan langkah Anda. Jauh dari etalase toko yang berkilauan, di sebuah sudut tenang di Bayongbong, sebuah dedikasi otentik berdenyut dalam sebuah produksi rumahan sederhana bernama Creating Leather Craft.

"Creating Leather Craft" bukanlah sebuah toko besar atau pabrik. Ia adalah sebuah bengkel kerja (workshop) sederhana yang menyatu dengan rumah. Di sinilah letak esensinya. Kata "Creating" (Mencipta) bukan sekadar slogan, melainkan deskripsi harfiah dari apa yang terjadi di dalam "dapur" produksi ini.

Jauh dari bising mesin produksi massal, setiap karya lahir dari ketelatenan tangan. Prosesnya dimulai dari lembaran kulit asli Garut yang diseleksi ketat, digambar polanya secara manual, dipotong dengan kehati-hatian, hingga disatukan lembar demi lembar. Setiap jahitan adalah bukti kesabaran---sebuah proses handmade murni yang menolak jalan pintas.

Memilih Bayongbong sebagai basis produksi rumahan adalah sebuah keputusan sadar. Ini adalah tentang kontrol kualitas yang absolut. Di "Creating Leather Craft", tidak ada produk yang "lolos QC" (Quality Control) yang terburu-buru. Yang ada hanyalah standar tertinggi dari mata dan tangan sang pengrajin sendiri, yang juga seringkali adalah pemiliknya.

Skala rumahan memungkinkan fleksibilitas yang tidak dimiliki pabrik. Ini berarti setiap pelanggan bisa mendapatkan sentuhan personal. Baik itu id card, card holder, tas, dompet, atau gelang, pelanggan tidak membeli barang stok yang menumpuk di gudang; mereka sering kali mendapatkan sebuah karya yang dibuat khusus, yang proses pengerjaannya diawasi dari awal hingga akhir di dalam rumah yang sama.

nilah yang membedakan produk "Creating Leather Craft" dari yang lain: ia memiliki karakter. Karena dibuat satu per satu secara handmade, mungkin saja ada "ketidaksempurnaan" minor yang justru menjadi tanda keasliannya. Itu adalah sidik jari sang pengrajin, sesuatu yang mustahil ditiru oleh mesin.

Kulit domba Garut terbaik yang lembut, atau kulit sapi yang kokoh, dijahit dengan benang nilon atau waxed thread dengan teknik hand-stitching (jahit tangan) satu tarikan demi satu tarikan. Hasilnya adalah sebuah produk yang tidak hanya kuat, tetapi juga memiliki "jiwa"---sebuah barang yang akan menua bersama pemiliknya, menceritakan sebuah kisah yang unik.

Membeli dari "Creating Leather Craft" di Bayongbong bukanlah pengalaman ritel yang steril. Ini adalah interaksi langsung dengan "dapur"-nya. Anda mungkin akan disambut di teras rumah, mencium aroma khas kulit yang sedang diproses, dan berbicara langsung dengan orang yang akan membuat pesanan Anda.

Ini adalah kemewahan yang langka di zaman modern: sebuah pengalaman "dari pengrajin langsung ke pengguna". Anda tidak hanya membawa pulang sebuah produk kulit, tetapi juga sebuah cerita tentang bagaimana produk itu diciptakan, langsung dari rumah tempat ia dilahirkan.

Di tengah gempuran produk kulit pabrikan yang seragam, "Creating Leather Craft" adalah sebuah pengingat bahwa karya terbaik lahir dari hati dan tangan manusia. Mereka bukan sekadar menjual barang; mereka "menciptakan" sebuah warisan personal yang otentik. Jika Anda mencari esensi sejati dari kerajinan kulit Garut, lupakan keramaian. Temukan bengkel rumahan sederhana di Bayongbong ini, di mana setiap karya dibuat dengan dedikasi, satu per satu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun