Mohon tunggu...
Aisah Anastasia
Aisah Anastasia Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030030_UIN Sunan Kalijaga

PRACTICE MAKES PERFECT

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menikmati Hidup Sembari Menunggu Ajal: Kanker Serviks, Penyakit Terekstrim di Dunia!

9 Maret 2023   21:16 Diperbarui: 9 Maret 2023   21:27 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Website Detik Com (detik.com)

Indonesia, Negara peringkat ke-2 dengan capaian negara penderita kanker terbanyak.

Bahkan, berdasarkan data di tahun 2020, rata-rata setiap harinya terdapat 50 kasus baru terdeteksi, dengan setidaknya 2 kematian setiap jam. Berita baiknya, kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang hampir sepenuhnya bisa dicegah. Ini tidak lepas dari ditemukannya penyebab utama kanker serviks, yaitu virus HPV (Human Papillomavirus). Virus ini telah lama diketahui menjadi dalang di balik >95% kasus kanker serviks.

KINERJA HPV

HPV ditularkan lewat kontak seksual, dan bisa bertahan di dalam tubuh manusia bahkan >10 tahun tanpa gejala apapun.

Lebih dari 90% infeksi bisa sembuh tanpa dampak serius, namun jika berlangsung secara kronis, infeksi HPV bisa berprogres menjadi lesi kanker.

Sehingga, meskipun banyak orang yang aktif secara seksual pernah terjangkit infeksi HPV (paling tidak sekali seumur hidupnya), sebagian besar tidak pernah menyadarinya.

PERILAKU SEKSUAL & RISIKO KANKER SERVIKS

Berkaitan erat dengan HPV, perilaku berikut dinilai menjadi faktor risiko kanker serviks:

1. Bergonta-ganti pasangan

     Memiliki lebih dari 1 pasangan meningkatkan probabilitas terpapar HPV dari salah satu pasangan. Selain itu, ko-infeksi dengan Chlamydia dan HIV, yang merupakan penyakit menular seksual, juga meningkatkan kerentanan tubuh terhadap infeksi HPV.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun