Mohon tunggu...
AirkuBening
AirkuBening Mohon Tunggu... Penjualan

Kami memberikan berbagai macam informasi mengenai permasalah air, kebersihan air, dan menjaga kwalitas air untuk hidup bersih dan sehat

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Teknologi Karbon Aktif Calgon: Rahasia di Balik Kualitas Penyaringan Air

23 September 2025   09:16 Diperbarui: 23 September 2025   09:16 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Karbon aktif telah lama menjadi pahlawan tanpa tanda jasa dalam dunia penyaringan air. Teknologi ini, yang memanfaatkan sifat unik dari bahan berpori, adalah rahasia di balik air bersih dan jernih yang kita gunakan sehari-hari. Mulai dari filter air minum rumahan hingga instalasi pengolahan air berskala besar, karbon aktif memainkan peran krusial.

Apa Itu Karbon Aktif?

Karbon aktif, atau arang aktif, adalah sejenis karbon yang telah diproses untuk membuatnya sangat berpori.  Bayangkan sebuah spons dengan jutaan pori-pori mikroskopis. Proses aktivasi ini meningkatkan luas permukaan karbon secara signifikan, yang memungkinkan karbon untuk menjebak berbagai macam molekul. Satu gram karbon aktif bisa memiliki luas permukaan yang setara dengan lapangan sepak bola. Karbon aktif biasanya dibuat dari bahan-bahan organik yang kaya karbon, seperti kayu, tempurung kelapa, dan batubara.

Bagaimana Karbon Aktif Menyaring Air?

Mekanisme utama di balik penyaringan air oleh karbon aktif adalah adsorpsi. Penting untuk membedakan antara "adsorpsi" dan "absorpsi". Absorpsi adalah ketika suatu zat diserap ke dalam volume lain, seperti spons yang menyerap air. Adsorpsi, di sisi lain, adalah proses di mana molekul-molekul menempel pada permukaan padat. Dalam kasus karbon aktif, molekul-molekul kontaminan dalam air, seperti klorin, pestisida, dan senyawa organik volatil (VOCs), tertarik dan menempel pada pori-pori karbon.

Proses ini bekerja paling efektif pada kontaminan organik dan bahan kimia tertentu. Karbon aktif mampu menghilangkan rasa dan bau yang tidak sedap, serta warna keruh yang disebabkan oleh zat-zat organik. Namun, penting untuk dicatat bahwa karbon aktif tidak efektif dalam menghilangkan mineral anorganik terlarut, seperti fluorida, nitrat, atau garam-garam. Ia juga tidak membunuh bakteri, virus, atau patogen lainnya. Untuk itu, filter karbon aktif sering digabungkan dengan teknologi lain, seperti UV atau reverse osmosis, untuk sistem penyaringan yang lebih komprehensif.

Jenis-jenis Karbon Aktif

Ada dua jenis utama karbon aktif yang digunakan dalam sistem penyaringan air:

  • Karbon Granular (GAC): Jenis ini terdiri dari butiran-butiran karbon aktif yang tidak beraturan. GAC banyak digunakan dalam filter air minum rumahan dan sistem pengolahan air, sering kali dalam wadah atau kartrid yang dapat diganti.

  • Blok Karbon Padat (CTO): Jenis ini dibuat dengan mengompres partikel-partikel karbon aktif yang sangat halus menjadi bentuk blok padat. Blok karbon padat biasanya menawarkan penyaringan yang lebih baik karena air mengalir melalui jalur yang lebih panjang dan lebih padat, meningkatkan waktu kontak dengan karbon.

Mengapa Karbon Aktif Masih Relevan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun